Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Identitas mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di aliran Sungai Citarum, Kampung Sinarmukti, RT 01/04, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya terungkap.
Sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas pada Senin (11/4/2022), itu sempat menghebohkan warga sekitar karena ditemukan dalam kondisi mengambang di aliran sungai, tepatnya di sekitar jembatan BBS.
Kapolsek Batujajar, Kompol Nana Supriatna mengatakan, identitas mayat tersebut bisa diketahui setelah ada pihak keluarga yang datang ke Mapolsek Batujajar dengan mengaku sebagai keponakan dari almarhum perempuan tersebut.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Citarum KBB, Hanya Pakai Jam Tangan dan Kalung
"Iya identitasnya sudah diketahui, dan sudah dicocokan dengan ciri-cirinya dan pihak keluarga membenarkan bahwa mayat yang ditemukan kemarin itu saudaranya," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Batujajar, Selasa (12/4/2022).
Setelah ciri-cirinya dicocokan, kata Nana, bahwa mayat perempuan yang ditemukan dalam keadaan tanpa busana tersebut atas nama Roroh Rohaning (45) warga Kampung Ciluncat, Desa Tagal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
"Sudah dipastikan (identitasnya) karena itu berdasarkan keterangan keponakan korban dan ciri-cirinya juga sudah dicocokan dengan identitasnya, dan dia membenarkan bahwa mayat itu adalah bibinya," kata Nana.
Baca juga: Kurang dari Satu Bulan, Dua Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Citarum, Ini Kata Polisi
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa semasa hidupnya wanita ini kerap keluar rumah dan sering berendam di aliran sungai yang tak jauh dari kediamannya.
Atas hal tersebut, kata Nana, perempuan tersebut diduga tidak bisa menyelamatkan diri setelah tergelincir dan terseret arus saat berada atau berendam di aliran sungai daerah Rancaekek.
"Oleh karenanya tidak ada luka tanda kekerasan pada tubuh korban, namun itu murni terbawa arus hingga bermuara di (Sungai Citarum), Desa Selacau," ucapnya.
Setelah mayat tersebut identitasnya diketahui, pihak keluarga langsung menuju ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk dibawa dan dimakamkan di rumah duka.
"Sekarang proses pengambilan jenazahnya di rumah sakit dan tentunya kami sudah mengirimkan surat," kata Nana.