TRIBUNCIREBON.COM - Setelah paceklik juara dua wakil Indonesia akhirnya sabet gelar juara di Swiss Open 2022.
Setelah keberhasilan di tunggal putra di mana Jonatan Christie menjadi kampiun, Indonesia juga menyegel gelar di sektor ganda putra.
Hasil itu merujuk pada keberhasilan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiantomengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di final Swiss Open 2022.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Swiss Open 2022 seusai menunjukkan penampilan memukau saat berhadapan dengan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin di final Swiss Open 2022.
Pasangan ranking sembilan dunia tersebut sukses meraih kemenangan atas Goh/Nur di partai final Swiss Open 2022.
Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (27/3/2022), Fajar/Rian menang dua gim langsung 21-18, 21-19 dalam tempo 40 menit.
Pencapaian tersebut sekaligus membawa Fajar/Rian merengkuh gelar pertama mereka sejak terakhir kali melakukannya di Korea Open 2019 lalu.
Jalannya pertandingan
Pertandingan berjalan ketat sejak awal gim pertama.
Fajar/Rian dan Goh/Nur saling melakukan jual beli serangan.
Namun demikian, pasangan Indonesia unggul tiga angka terlebih dahulu 7-4 usai serobotan Rian gagal dikembalikan lawan.
Pengembalian tanggung Fajar Alfian berhasil dimanfaatkan oleh Nur Izzuddin dan memangkas jarak menjadi satu poin saja, 7-6 untuk keunggulan wakil Indonesia.
Netting silang Nur Izzuddin membuat Malaysia menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Baca juga: Final Swiss Open 2022 Jonatan Christie Juara Tunggal Putera Kalahkan Wakil India, Dua Set Langsung
Goh/Nur bahkan berhasil balik memimpin 8-9 usai Fajar Alfian melakukan kesalahan.
Pasangan Malaysia ini akhirnya menutup interval pertama dengan keunggulan 9-11 aas Fajar/Rian.
Lob dari Fajar Alfian berhasil menambah keunggulan pasangan Indonesia menjadi 16-14.
Fajar/Rian yang menempati unggulan keempat semakin tak terbendung hingga memimpin empat angka. Skor berubah 19-15.
Kesalahan Goh Sze Fei yang gagal mengembalikan bola menutup gim pertama dengan skor akhir 21-18 untuk keunggulan Fajar/Rian.
Memasuki gim kedua, pertandingan masih berlangsung dalam tempo cepat.
Namun, Fajar/Rian unggul tipis dengan skor 4-3 atas Goh/Nur.
Kesalahan yang dilakukan Nur Izzuddin membuat unggulan keempat asal Indonesia memimpin tiga angka, 6-3.
Fajar/Rian berhasil mencetak dua angka tambahan untuk menjauh lima angka dan memimpin 8-3.
Baca juga: Order of Play Final Swiss Open 2022, Jojo dan Fajri Mulai Main Pukul 17.00 WIB, Ini Link iNEWS
Smash keras yang dilakukan Nur Izzuddin gagal dikembalikan dengan sempurna Fajar Alfian dan membuat pasangan Malaysia memangkas jarak menjadi satu poin saja, 9-8.
Sambaran dari Fajar Alfian membuat pasangan Indonesia menutup interval kedua dengan keunggulan tipis 11-10.
Pukulan bakchand yang dilakukan Goh Sze Fei membuat ganda putra Negeri Jiran mendekat dalam kedudukan 13-11 masih dalam keunggulan Fajar/Rian.
Kesalahan Goh Sze Fei membuat Fajar/Rian menambah keunggulan menjadi tiga angka. Skor berubah menjadi 18-15.
Dropshoot Rian menutup kemenangan Indonesia dengan skor akhir 21-19 dan memastikan titel Swiss Open 2022.
Gelar tersebut sekaligus menjadi yang pertama setelah terakhir memenangi Korea Open 2019 lalu. (Nuranda Indrajaya/SportFeat)
Jojo Juara Usai Tumbangkan Tunggal India
Jonatan Christie berhasil jadi juara tunggal putera mengalahkan wakil India, Prannoy H.S di final Swiss Open 2022, Minggu (27/3/2022).
Jonatan Christie, kalahkan Prannoy dalam dua Set langsung.
Di set pertama, Jonatan Christie berhasil menorehkan skor 21-12.
Sedangkan di set kedua Jonatan Christie berhasil menorehkan skor 21-18.
Catatan Jonatan bertemu Pranoy
Jonatan Christie menembus final Swiss Open 2022 setelah mengalahkan Kidambi Srikanth (India), 18-21, 21-7, 21-13 pada semifinal yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Sabtu (26/3/2022).
Pada partai final Swiss Open 2022 yang dijadwalkan pada Minggu (27/3/2022), Jonatan Christie melawan wakil India, Prannoy H.S.
Prannoy H.S menembus final Swiss Open 2022 setelah menumbangkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, 21-19, 19-21, 21-18.
Jonatan terakhir kali menjumpai Prannoy pada babak pertama Denmark Open 2021. Saat itu, tunggal putra berusia 24 tahun itu mengalahkan Prannoy dua gim langsung.
Secara peringkat, dilansir dari BolaSport.com, Jonatan lebih baik atas Prannoy. Jonatan kini menduduki ranking ke-8 dunia, sementara Prannoy di urutan ke-26 dunia.
Namun, Jonatan tidak boleh lengah karena Prannoy berhasil menyingkirkan Anthony yang secara peringkat lebih baik dari Prannoy.
Bagi kedua pemain, ini merupakan pertemuan kedelapan mereka. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Jonatan membukukan empat kemenangan, sedangkan Prannoy tiga kemenangan
Pertemuan pertama antara Jonatan dan Prannoy HS terjadi pada perempat final Asian Games 2018 di kategori beregu.
Pada pertandingan tersebut, Jonatan harus takluk di tangan Prannoy H.S melalui drama tiga gim yang berdurasi 70 menit.
Prannoy lalu mengalahkan Jonatan pada Japan Open 2018.
Setelah dua kekalahan beruntun tersebut, peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut berhasil meraih kemenangan pertama atas Prannoy pada babak pertama Fuzhou China Open 2018.
Dengan keunggulan tipis, laga antara Jonatan dan Prannoy diprediksi akan berlangsung ketat. Perebutan gelar juara tunggal putra dijadwalkan pada partai ketiga.
Berikut catatan rekor pertemuan antara Jonatan Christie dan Prannoy H.S.
Jonatan Christie 4-3 Prannoy H.S.
Denmark Open 2021 - Babak pertama
Jonatan Christie vs Prannoy H.S 21-18, 21-19
Thailand Open 2021 - Babak pertama
Jonatan Christie vs Prannoy H.S 21-18, 16-21, 21-23
Indonesia Masters 2020 - Babak pertama
Jonatan Christie vs Prannoy H.S 21-17, 21-14
Hong Kong Open 2019 - Babak kedua
Jonatan Christie vs Prannoy H.S 21-12, 21-19
Fuzhou China Open 2018 - Babak pertama
Jonatan Christie vs Prannoy H.S 21-11, 21-14
Japan Open 2018 - Babak pertama
Jonatan Christie vs Prannoy H.S 18-21, 17-21
Asian Games 2018 (Tim) - Perempat final
Jonatan Christie vs Prannoy H.S 15-21, 21-19, 19-21
Berita lain terkait Swiss Open 2022