Persibmania

Hasil Persib vs Arema FC 2-1, Bruno Cantanhede Buktikan Diri, Buka Peluang Juara Liga 1 untuk Persib

Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prediksi Susunan Pemain & Live Streaming Borneo vs Persib via Siaran Langsung Indosiar dan Live Streaming Indosiar, David da Silva & Bruno Cantanhede main

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung akhirnya mampu membalaskan dendam kekalahan dari Arema FC di putaran pertama lalu, dengan meraih kemenangan dalam duel kedua BRI Liga 1 musim ini, yang berlangsung di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, Bali, Rabu (9/2/2022).

Dua gol yang dicetak Bruno Cantanhede pada menit 72 dan 83 mampu membalikan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak gelandang Arema FC, Jayus Hariono pada menit 54 pertandingan.

Skor 2-1 menjadi akhir pertandingan yang mampu dimenangkan Persib Bandung.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku senang dengan hasil kemenangan yang mampu diraih timnya, dalam duel yang berlangsung malam hari ini. Apalagi, timnya mampu memulai pertandingan dengan sangat baik.

Bruno Cantanhede akhirnya mencetak brace alias 2 gol dan membawa Persib membenamkan Arema FC pada laga lanjutan Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (9/3/2022) malam. (Tangkapan Layar Televisi/Indosiar)

"Sejak babak pertama, kami telah coba menginstruksikan mengenai permainan apa yang di inginkan dalam menghadapi Arema, dan itu berjalan dengan sangat bagus sekali hingga menit 20 babak pertama. Kami terus mencoba menerapkan pressing, menutup ruang mereka, dan memainkan pola serangan dari kaki ke kaki untuk membongkar pertahanan mereka. Kami juga terus menekan Arema, tidak memberikan mereka kesempatan untuk mengeluarkan permainan terbaiknya," Ujarnya dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Rabu (9/3/2022).

Akan tetapi apa yang dilakukan Persib, lanjutnya, berbanding terbalik dengan strategi Arema, yang terus menerapkan pertahanan ketat dan mencoba peluang melalui serangan balik umpan langsung ke pemain depan, begitu mendapatkan bola.

Hal itu, diakuinya cukup merepotkan para pemainnya dan mengganggu strategi yang diterapkannya sejak awal.

"Tapi karena para pemain kami tidak bisa mengkonversi peluang menjadi gol, itu membuat mereka mulai tertekan dan memberi kesempatan Arema keluar dari tekanan," ucapnya.

Di babak kedua, timnya justru kecolongan satu gol karena terlalu memberi jarak kepada pemain Arema.

Baca juga: Analisis Pertandingan Persib Vs Arema FC Oleh Sutiono Lamso: Maung Mampu Dominan Sejak Awal

Setelah itu, kami meminta para pemain untuk bangkit dan mempertahankan pola permainan babak pertama hingga menit 20, untuk kembali di terapkan di babak kedua. 

Para pemainnya pun, lanjutnya, bertekad untuk tidak mau kembali harus mengalami kekalahan di situasi seperti ini, karena pihaknya menyadari bahwa pertandingan ini sangat penting untuk dimenangkan agar masih berada di perlombaan menuju juara.  

"Kami menginstruksikan para pemain untuk memperagakan hal yang sama di babak pertama hingga menit 20, untuk tetap dilakukan di babak kedua, untuk banyak lari, banyak penetrasi, dan itu masih dilakukan para pemain, meskipun kita tertinggal 1-0. Para pemain pun berambisi untuk membalas ketertinggalan dan kami tidak boleh kalah dari tim yang ada di bawah kami. Hasil akhirnya kami mampu bangkit dan memenangkan pertandingan malam ini," ujar Robert Alberts.

Disamping itu, Robert Rene pun mengapresiasi pihak PSSI dan penyelenggaraan pertandingan, dimana di sisa akhir kompetisi mencoba meningkatkan kualitas pertandingan, melalui penambahan jumlah wasit. 

"Saya mengapresiasi sekali keseriusan PSSI dan PT. LIB untuk upaya meningkatkan kualitas pertandingan dengan menambah jumlah dua orang perangkat pertandingan dalam sebuah pertandingan. kita semua tahu ada beberapa keputusan kontroversial dari wasit, dan hal Ini merupakan suatu langkah maju untuk membenahi kompetisi Liga 1 Indonesia," ucapnya.

Hal senada disampaikan perwakilan pemain, Beckham Putra Nugraha. Ia mengaku senang bahwa target timnya untuk balaskan kekalahan di pertandingan sebelumnya, mampu diwujudkan dalam duel malam ini.

"Rasanya sih sangat senang bisa mengalahkan Arema, karena kita sama Arema cuma beda dua poin. Dan kita bisa terus menjaga jarak dengan Arema sambil menunggu hasil Bali United. Tentunya kita akan fokus ke pertandingan yang selanjutnya karena tidak mudah melawan Madura United, Persebaya. Dua pertandingan itu penting untuk kita," ujarnya.

Menurutnya, tambahan tiga poin dari hasil pertandingan malam ini pun akan menjadi modal positif dalam menatap empat pertandingan sisa kompetisi musim ini, untuk menjaga peluang mengejar target juara.

Baca juga: Dua Sundulan Bruno Cantanhede Bawa Persib Bandung Benamkan Arema FC, Peluang Juara Makin Terbuka

"Tentunya ini (kemenangan) menjadi modal yang bagus buat kita, karena di empat pertandingan ke depan kita juga harus bisa jaga tren ini karena akan mengejar titel juara. Dan mulai hari ini hingga seterusnya kita akan berusaha maksimal dengan mentalitas juara juga," ucapnya.

Sementara itu, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengatakan, bahwa pertandingan kedua tim berjalan seimbang. Bahkan di Wal babak kedua timnya mampu meraih keunggulan lebih dulu, namun hasil ternyata Persib mampu bangkit dan membalikkan keadaan untuk memenangkan pertandingan.

"Sebetulnya pertandingan kedua tim berjalan 50:50 (seimbang), kami yang mampu meraih keunggulan lebih dulu, namun mereka justru mampu bangkit dan memenangkan pertandingan. Kami ucapkan selamat untuk mereka (Persib), juga para pemain kami yang telah bekerja sangat keras dan luar biasa di pertandingan malam ini, sekali lagi selamat," ujarnya 

Hal senada disampaikan perwakilan pemain Arema FC, M. Rafli. Ia pun mengucapkan selamat atas keberhasilan Persib meraih kemenangan dan membalaskan kekalahannya di putaran pertama lalu.

"Kami ucapkan selamat untuk kemenangan Persib," ucapnya.

Jalannya pertandingan

Babak Pertama

Jual beli serangan dan sejumlah peluang terus diupayakan oleh para pemain dari kedua tim, guna mencari gol pembuka untuk mempermudah perjuangan di babak kedua.

Persib yang mengambil inisiatif serangan, terus tampil menekan sejak menit pertama, terus membombardir lini pertahanan Arema FC, melalui pola permainan kombinasi.

Namun rapat dan kokohnya, barisan pertahanan Arema FC, membuat sejumlah peluang tersebut, masih belum dapat mengancam gawang Singo Edan yang di jaga Adilson Maringa hingga 10 menit babak pertama berlangsung.

Peluang pertama Persib hadir melalui  Marc Klok, yang melakukan sepakan bebas di sisi kiri pertahanan Arema FC. Bola yang  langsung mengarah gawang, masih mampu di tinju oleh Adilson Maringa dan menciptakan peluang sepak pojok bagi Persib.

Peluang lainnya, kini dimiliki Erwin Ramdani yang menerima umpan sepak pojok Marc Klok di sudut kanan Singo Edan, bola yang mengarah kepadanya, coba di belokan ke sudut sempit gawang Arema FC, namun lagi-lagi refleks dari Adilson Maringa masing mampu menjaga kesucian gawang dari potensi kebobolan.

Tim Arema FC pun bukan tampil tanpa peluang. Bahkan tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, mendapatkan peluang terbaik pada menit 17, setelah Carlos Fortes menerima umpan dari lini tengah dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persib.

Sayang, sepakan mendatar yang coba dilakukan Fortes masih mampu di antisipasi dan ditangkap Teja Paku Alam.

Di babak pertama ini, bomber andalan Persib Bandung, David da Silva mengalami cedera di duga hamstring, sehingga harus di tandu tim medis untuk keluar lapangan. Ia pun di gantikan oleh striker asing lainnya, Bruno Cantanhede pada menit 42.

Skor imbang 0-0 menjadi penanda berakhirnya pertandingan kedua kesebelasan yang dipimpin oleh wasit Musthofa Umarella.

Baca juga: AKHIRNYA Persib Bandung Taklukkan Arema FC 2-1, Sukses Jaga Asa Jadi Juara, Ini Jalannya Duel

Babak kedua

Memasuki babak kedua, giliran Arema FC yang coba menekan pertahanan Persib Bandung. Namun, ketatnya strategi man to man marking yang diterapkan barisan pemain belakang kepada Carlos Fortes dan Dedik Setiawan, membuat kedua pemain tidak leluasa dalam upaya memasuki kotak pinalti Persib.

Melihat ujung tombaknya terus ditempel ketat pemain Persib, lini kedua Arema FC mencoba untuk turut memberikan tekanan.

Hasilnya, Jayus Hariono pada menit 54 yang lepas dari perangkap offside, mampu menjadi gol pembuka bagi Arema FC, setelah menerima umpan M. Rafli. Skor 1-0 bagi keunggulan Singo Edan.

Belum puas dengan keunggulan satu gol, Arema FC kembali menebar ancaman bagi lini pertahanan Persib. Kini giliran M. Rafli yang coba 'meneror' gawang Persib melalui sontekan kaki kanannya yang sudah berada di depan gawang setelah menerima umpan Dendi Santoso. 

Namun, refleks Teja Paku Alam mampu menepis peluang tersebut, sekaligus mengamankan gawang Persib untuk bobol kedua kalinya.

Persib yang dalam kondisi tertinggal, tidak tinggal diam, berkali-kali peluang coba di hasilkan melalui sepakan dari luar kotak pinalti Arema maupun memanfaatkan peluang tendangan bebas. Namun bola masih belum juga menemui sasaran.

Bek kanan Persib Bandung, Henhen Herdiana pun mencoba mengirimkan umpan ke kotak pinalti Arema FC pada menit 62, namun bola yang berputar, justru mengarah ke gawang Arema FC, bola pun di tepis Adilson Maringa dan menjadikannya sepak pojok bagi Persib.

Pada menit 71, gol penyama kedudukan yang ditunggu-tunggu Persib Bandung pun tiba, melalui Bruno Cantanhede setalah menerima umpan Frets Butuan dari sisi kanan pertahanan Arema FC. 

Baca juga: ASLI Ini Susunan Pemain Persib Bandung Hadapi Arema FC, Teja Paku Alam Kembali, Garansi Tak Bobol?

Bruno yang mampu lepas dari kawalan para pemain belakang Arema FC, langsung menyundul bola ke arah kiri gawang, tanpa mampu di tepis oleh Adilson Maringa. Skor 1-1 menjadi hasil sementara.

Mendapatkan gol penyama, motivasi para pemain Persib kian meningkat, dan kembali coba membangun serangan untuk memastikan lahirnya gol kedua.

Ezra Walian yang menerima operan Ardi Idrus coba melepaskan tembakan dari luar kotak pinalti yang mengarah ke sisi kiri atas gawang Arema FC. Arah bola yang melengkung membuat Adilson Maringa harus 'terbang' untuk menepis bola.

Pada menit 83, Bruno Cantanhede kembali menjadi mimpi buruk bagi lini pertahanan Arema FC, ia kembali berhasil menceploskan bola untuk kedua kali melalui sundulannya. Gol tersebut membalikan keadaan bagi keunggulan Persib Bandung dengan skor 2-1.

Para pemain Arema FC yang kini dalam situasi tertekan, coba melakukan beberapa upaya serangan sporadis ke lini pertahanan Persib, termasuk percobaan sepakan jarak jauh yang dilakukan gelandang Singo Edan asal Jepang, Renshi Yamaguchi ke sudut kanan bawah gawang, masih mampu di tangkap Teja Paku Alam.

Teja kembali menunjukkan kualitasnya, saat menepis sepakan keras dari luar kotak pinalti yang dilepaskan oleh Johan Alfarizi. Bola yang mengarah ke sudut kiri gawangnya memaksa Teja harus 'terbang' untuk menepis bola tersebut.

Sayang, hingga wasit Musthofa Umarella meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, upaya untuk menyamakan kedudukan yang terus dilakukan para pemain Arema FC, tidak pernah terwujud. Skor 2-1 bertahan bagi kemenangan Persib Bandung.

Hasil kemenangan atas Arema FC ini membuat poin Persib Bandung menjadi 63, sekaligus menyamai capaian poin yang dimiliki tim Bali United FC yang masih berada di puncak klasemen, karena unggul selisih gol serta sisa pertandingan dari Maung Bandung.

Persib Bandung pun kini masih berada di peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini .

Berita Terkini