Kiai Muda Indramayu Diserang

Soal Motif Pelaku Serang Kiai Muda Gus Farid Saat Wirid Bersama Santri, Ini Kata Kapolres Indramayu

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres dan Dandim 0616/Indramayu saat menjenguk Gus Farid di Pondok Pesantren An-Nur di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Rabu (9/3/2022).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Polisi masih mendalami motif Sakrodin (32), pelaku penyerangan terhadap kiai di Kabupaten Indramayu.

Pelaku saat ini sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik Polres Indramayu.

"Pelaku sudah kami amankan, insyallah nanti kita rilis," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara, Rabu (9/3/2022).

Pada hari ini, Kapolres bersama Dandim 0616/Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo pun langsung menjenguk KH Farid Ashr Waddahr atau Gus Farid.

Gus Farid Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu. (Dok PCNU Indramayu)

Keduanya mendatangi kediaman Gus Farid di komplek Pondok Pesantren An-Nur di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Kapolres dan Dandim ingin memastikan kondisi terkini Kiai muda sekaligus Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu tersebut.

"Maksud saya datang kesini untuk memberikan semangat terhadap korban penganiayaan," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif.

Kapolres dan Dandim 0616/Indramayu bahkan turun menyampaikan bela sungkawa.

Baca juga: Sosok Gus Farid di Mata Masyarakat, Kiai Muda Indramayu Jadi Korban Penyerangan Pria Bersenjata

Pihaknya pun berjanji akan mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku penyerangan terhadap Gus Farid.

Di sisi lain, Kapolres meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu miring atau hoaks soal kejadian tersebut.

"Percayakan semuanya kepada pihak Kepolisian dan kami juga mengharapkan masyarakat jangan terpancing dengan kejadian itu," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Gus Farid menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh pria bersenjata tajam.

Selain Gus Farid, istrinya yakni Ning Annah dan keponakannya, Muhammad Haka pun ikut menjadi korban penyerangan pelaku.

Kejadian tersebut terjadi di lingkungan Pondok Pesantren An-Nur di Desa Tegal Mulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Kondisi Gus Farid Usai Diserang Pria Bersenjata Tajam hingga Terluka, Pelaku Sempat Dihajar Warga

Berita Terkini