Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - KM Luragung tenggelam di perairan Eretan Wetan Indramayu, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Akibat insiden itu, satu orang Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang tenggelam di tengah laut, yakni Alpandi (38).
Mendapat laporan tersebut, Kantor SAR Bandung langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon menuju lokasi kejadian.
Kantor SAR Bandung sebelumnya telah berkoordinasi dengan Polairud Eretan.
"Berdasarkan informasi yang diterima, KM Luragung pertama kali ditemukan oleh Nakhoda KM Langkah Pasti 07 pada pukul 09.30 WIB," ujar Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com.
Deden Ridwansah menceritakan, saat sedang labuh jangkar di perairan Eretan Wetan, KM Langkah Pasti 07 menemukan 2 orang nelayan yang mengapung di tengah laut.
Keduanya pun saat itu langsung diselamatkan.
Hanya saja, menurut korban yang selamat, masih ada satu rekannya yang menghilang.
Korban terpisah dan sampai dengan saat ini belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Perahu Tongkang Bocor, Seorang Pria Asal Cililin Tenggelam di Waduk Saguling, Tim SAR Bandung Turun
"Korban selamat yaitu Juanda (55) dan Juwanto (49), keduanya merupakan warga Dusun Tengah Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Indramayu, sedangkan korban yang saat ini masih dalam pencarian yaitu Alpandi (38)," ujar dia.
Masih disampaikan Deden Ridwansah, dari keterangan yang diterima Kantor SAR Bandung, KM Luragung tersebut awalnya bertolak dari Muara Bugel menuju perairan Kalimenir sekitar pukul 08.00 WIB.
Hanya saja, pada pukul 09.30 WIB, KM Luragung mengalami kebocoran dari lambung sebelah kiri.
"Kru Kapal kemudian berupaya untuk menambal kebocoran kapal namun kapal tetap tenggelam," ujarnya.
Baca juga: Bermain di Dekat Sungai Cikundul, Seorang Bocah Terpeleset dan Tenggelam, DItemukan Meninggal Dunia