Kasus DBD Kota Tasikmalaya Melonjak Jadi 328 Orang, Korban Meninggal Pun Bertambah

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Belum seminggu memasuki bulan Februari 2022, serangan demam berdarah dengue ( DBD) di Kota Tasikmalaya sudah melanda 328 orang.

Korban meninggal dunia pun bertambah satu orang menjadi lima orang. Korban terakhir meninggal warga Kecamatan Cibeureum.

Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, hingga Minggu (6/2) siang total kasus DBD menyerang 328 orang.

Namun begitu, sebagian besar sudah dinyatakan sembuh dan tinggal 21 orang yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

"Yang masih dirawat sebanyak 12 orang di RSU dr Soekardjo dan sembilan lainnya di RS TMC," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra.

Menghadapi lonjakan penyakit tang disebabkan nyamuk aedes aegypti ini, Asep meminta warga giat memberantas sarang nyamuk.

"Jangan beri kesempatan nyamuk hidup dan menggigit. Basmi sarangnya," ujar Asep.

Yaitu dengan gerakan 3M, menguras, mengubur dan menutup setiap bejana atau wadah yang berpotensi menimbulkan genangan air.

"Nyamuk itu kan awal hidupnya di genangan air dalam bejana. Makanya hindari genangan ini," kata Asep. (firman suryaman)

Baca juga: KASUS DBD di Kota Tasik Terus Meroket, Puluhan Santri Sebuah Pontren Terkena, Total Jadi 221 Orang

Berita Terkini