TRIBUNCIREBON.COM - Kelakuan netizen yang kerap membandingkan Mayang adik mendiang Vanessa Angel dengan Fuji adik mendiang Bibi Ardiansyah, rupanya sudah memberi dampak.
Mayang anak Doddy Sudrajat baru-baru ini menyatakan menjadi insecure gara-gara selalu dibanding-bandingkan dengan Fuji oleh netizen.
Bahkan Mayang juga mengaku sering menangis di malam hari.
Insecure apaan sih? Dilansir Tribuncirebon.com dari Halodoc.com, insecure adalah sebuah kondisi mental yang menyebabkan seseorang merasa “tidak aman”, dan hal ini bisa berlaku pada banyak hal.
Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa cemas dan takut secara berlebihan sehingga cenderung melakukan sesuatu dengan berhati-hati.
Bahkan, terkadang seseorang yang mengalami insecure sering menaruh curiga pada orang lain maupun lingkungan di sekitarnya.
Jika insecure terjadi, ini menjadi kondisi yang tidak boleh diabaikan begitu saja.
Pasalnya, hal ini bisa berkaitan dengan kondisi tubuh secara menyeluruh, bahkan bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.
Orang yang mengalami kondisi ini seringkali akan merasa tidak percaya diri, sering membandingkan diri dengan orang lain, dan tidak berani keluar dari zona nyaman.
Adik mendiang Vanessa Angel itu muncul dan mulai merambah ke dunia musik.
Kendati demikian, kemunculan Mayang di tengah ramainya polemik membuatnya harus menerima konsekuensi tak menyenangkan.
Netizen selalu membanding-bandingkan Mayang dengan adik Bibi Ardiansyah, Fuji dalam berbagai kesempatan.
Rupanya hal itu berdampak pada kondisi psikis Mayang selama ini.
Mayang mengaku insecure hingga sering menangis tiap malam dalam kanal YouTube ESGE Entertainment yang berjudul INSECURE DIBANDING2 KAN OLEH NETIZEN, MAYANG DATANG PSIKOLOG.
Baca juga: Sudah Lama Hubungannya Memanas, Faisal Ayah Bibi Ingin Peluk Doddy Sudrajat: Bisa Kita Selesaikan
Saat disinggung soal alasan merasa insecure, Mayang pun membeberkannya.
"Suka dibanding-bandingin, sama netizen," bebernya.
Baca juga: Terkuak Rahasia Arya Saloka dan Amanda Manopo, Pantas Chemistry Terbangun Erat di Ikatan Cinta
Namun, Mayang enggan menyebut siapa sosok yang selalu dibanding-bandingkan dengannya.
"Ah masak nggak tahu sih," kata Mayang.
Tak hanya itu, Mayang juga membongkar keadaannya yang sering menangis setiap malam.
"Hampir setiap malam aku nangis, karena ya itu selalu dibanding-bandingin, tapi ya semoga enggak (merasa insecure) lagi deh," tuturnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Isengi Gading Balikan Lagi Sama Gisel Usai Kasus Video Syur, Panik : Anak Setan
Beruntungnya, rasa insecure dalam diri Mayang sudah mereda setelah menjalani sesi konsultasi selama satu jam.
"Coach Rio juga enak penyampaiannya, sekarang udah merasa enakan, rasa insecure-nya udah menurun," terangnya.
Kapan Harus Melakukan Konsultasi Psikologi?
Di Indonesia, belum banyak orang yang memanfaatkan konsultasi psikologi untuk mengatasi masalah mental, meskipun sebenarnya mereka sangat membutuhkannya.
Pasalnya, ada anggapan bahwa hanya orang gila yang perlu melakukan konsultasi psikologi.
Psikolog adalah seseorang yang mempelajari ilmu tentang mental dan proses berpikir, khususnya yang berkaitan dengan tingkah laku.
Konsultasi psikologi merupakan kegiatan komunikasi dua arah antara pasien dan psikolog untuk mencari solusi atas masalah perasaan atau gangguan mental yang dialami pasien.
Solusi ini diberikan berdasarkan kondisi batin serta cara berpikir pasien dan pengaruhnya pada perilaku pasien yang dinilai psikolog selama konsultasi berjalan.
Berikut ini adalah beberapa tanda seseorang perlu melakukan konsultasi psikologi:
1. Masalah sudah sangat menggangu
Sebuah masalah bisa saja membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Tak jarang pula masalah membuat seseorang putus asa, cemas berlebihan, sulit tidur, dan kehilangan nafsu makan. Ketika sebuah masalah sudah mengganggu kehidupan dan aktivitas Anda, kemungkinan Anda membutuhkan konsultasi psikologi.
2. Gagal menyelesaikan masalah sendiri
Ketika Anda merasa sedih, cemas, atau takut, mungkin Anda sudah mencoba melakukan berbagai upaya untuk merasa lebih baik, misalnya dengan curhat, membaca buku motivasi, ataupun mengalihkan pikiran dengan olahraga.
Jika segala cara yang Anda lakukan tidak juga membuahkan hasil, mungkin ini waktunya Anda melakukan konsultasi psikologi. Ingat, meminta bantuan ke psikolog bukan berarti Anda gila atau lemah.
3. Melampiaskan masalah ke hal negatif
Tanda lain Anda membutuhkan konsultasi psikologi adalah ketika Anda berusaha melupakan masalah dengan melakukan hal-hal yang tidak baik untuk Anda, misalnya merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, menggunakan obat-obat terlarang, atau bahkan makan berlebihan.
4. Baru saja mengalami kejadian traumatis
Apabila Anda baru saja mengalami kejadian traumatis, seperti kehilangan sosok tercinta, perceraian, atau kehilangan pekerjaan, sebaiknya Anda melakukan konsultasi psikologi, terutama bila rasa sedih yang Anda rasakan tidak kunjung hilang.
Pasalnya, tidak semua orang dapat menghadapi kejadian berat seperti ini sendirian dan membutuhkan bimbingan.
Masalah dalam kehidupan dapat terjadi ketika kita tidak siap menerimanya. Masalah seperti ini membebani pikiran, mengganggu kestabilan emosi, hingga memengaruhi aktivitas Anda sehari-hari. Ini tentunya tidak boleh dibiarkan dan harus segera diatasi.
Namun, tidak semua masalah bisa dihadapi sendiri. Terkadang Anda membutuhkan bantuan untuk meringankan beban pikiran dan mencari jalan keluar dari masalah. Di waktu yang sulit seperti ini, wajar jika Anda tidak bisa berpikir dengan jernih.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anak Doddy Sudrajat Alami Gangguan Mental, Mayang Datangi Psikolog Tak Kuat Dibandingkan, https://medan.tribunnews.com/2022/01/11/anak-doddy-sudrajat-alami-gangguan-mental-mayang-datangi-psikolog-tak-kuat-dibandingkan?page=all.