Kasus Subang

Danu Lakukan Ini Kepada Pria yang Datangi TKP Kasus Subang Setelah Tuti & Amalia Ditemukan Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhamad Ramdanu alias Danu (21) bersama tim kuasa hukumnya saat akan memasuki gedung Satreskrim Polres Subang, Kamis (28/10/2021).

TRIBUNCIREBON.COM- Kasus Subang hingga saat masih dalam proses mengungkap pelaku yang telah menghilangkan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Meski fakta-fakta baru telah terkuak, namun polisi belum menetapkan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Kini polisi sedang melakukan pemeriksaan maraton terhadap salah satu saksi yakni, Muhamad Ramdanu (21).

Danu termasuk saksi kunci dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang terus menjadi bahan perbincangan dimasyarakat.

Pada Kamis (4/11/2021) Tribunjabar berkesempatan mewawancarai Danu secara langsung.

Danu (21) saat keluar Satreskrim Polres Subang, Senin (1/11/2021). ()

Kepada Tribunjabar, Danu menjelaskan kronologis dirinya yang menerobos dari garis polisi serta membersihkan bak mandi.

Kata ia, sekira pukul 12.00 WIB pada tanggal 19 Agustus 2021 lalu ia berangjak ke TKP yang tak lain rumah kedua korban perampasan nyawa.

Danu datang ke TKP karena di suruh oleh keluarga dari korban untuk menjaganya.

"Siang sekira jam 12an waktu itu saya ke TKP disuruh sama keluarga untuk jagain TKP," ucap Danu kepada Tribun Jabar.

Selepas berada di TKP, ia pun berdiam di SMA Negeri Jalancagak tepat di depan TKP. Namun, disaat itu ia melihat seorang yang diam di TKP, tanpa pikir panjang ia pun mendatangi orang tersebut.

Danu (21) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (1/11/2021). (dwiky maulana/tribun jabar)

"Nah terus saya melihat orang itu diem di TKP, langsung saya samperin karena saya udah dapet amanat dari keluarga buat ngejaga di TKP," katanya.

Setelah mendatangi orang tersebut, Danu pun mengira bahwa orang tersebut adalah anggota kepolisian, dan Danu langsung disuruh untuk memasuki TKP dan diminta juga untuk membersihkan bak mandi yang berada di TKP.

"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci dari rumah," katanya.

Menurut Danu, disaat itu ia tidak sendiri di SMA Negeri Jalancagak tersebut, ia bersama dengan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Saya disana gak sendiri ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada disitu di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," katanya.

Sebelumnya, nama dari oknum bantuan polisi (Banpol) juga menjadi nama yang di sorot seperti halnya Danu.

Dari informasi yang didapatkan oknum dari banpol tersebut berinisial U yang sering berada di Polsek Jalancagak.


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Kasus Subang, Danu Ternyata Disuruh Jaga Ini Saat Amalia dan Tuti Suhartini Ditemukan

Berita Terkini