Baca tanpa iklan
TRIBUNCIREBON.COM - Ramai berita soal selebritis Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet dan tak menjalani masa karantina selepas pulang dari New York, Amerika Serikat mengundang reaksi netizen.
Ada yang membela Rachel Vennya, tapi tak sedikit yang justru mengutuk aksinya itu.
Adapun Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Pademangan, dibantu seorang oknum anggota TNI.
Hal tersebut mengundang reaksi netizen.
Kebanyakan netizen menilai bahwa tindakan Rachel Vennya itu melanggar hukum.
Adapun Rachel Vennya sudah mekinta maaf ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Baca juga: Rachel Vennya Menyesal Minggat dari Wisma Atlet: Aku Malu Banget Sih
Meski Sebelumnya ia sudah banyak bicara lebih dulu bersama YouTuber Boy William sebelum meminta maaf secara resmi ke dua instansi tersebut.
Kasus kaburnya Rachel Vennya dari Wisma Atlet pun turut dikomentari akun Partai Socmed.
Seperti diketahui, Partai Socmed sangat eksis mengomentari kasus-kasus yang sedang ramai di Indonesia, khusunya di media sosial Twitter.
Menurut Partai Socmed, perbuatan Rachel Vennya yang minta maaf setelah kabur karantina dengan alasan kangen keluarga merupakan alasan yang sangat egois.
Adapun Rachel Vennya dianggap sengaja bilang kangen anak-anak hanya demi keselamatan dirinya sendiri (berharap terlepas dari hukuman).
"Awalnya kami tidak mau komentar karena takut salah tuduh. Tapi setelah melihat video klarifikasinya maka fix dia orang yg sangat egois, yg tega menjual anak2nya demi menyelamatkan diri sendiri. Rachel Vennya harus dipenjara karena perbuatannya membahayakan nyawa banyak orang," tulis akun Partai Socmed, Selasa (19/10/2021).
Buntutnya, banyak netizen yang langsung menyambar komentar Partai Scomed tersebut.