Bolehkah Berpuasa Pada Tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah Setelah Idul Adha? Ini Penjelasannya
Umat Islam dilarang berpuasa di hari Tasyrik karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
TRIBUNCIREBON.COM - Biasanya umat Islam disunnahkan berpuasa pada pertengahan bulan atau ayyamul bidh, yaitu pada 13, 14, 15 setiap bulannya.
Namun pada bulan Zulhijah, tanggal 13 termasuk hari yang dilarang untuk berpuasa. Tak hanya tanggal 13, tapi juga tanggal 11 dan 12 Zulhijah juga dilarang berpuasa. Itulah tiga hari yang dinamakan hari Tasyrik.
Apa itu Hari Tasyrik? Mengapa umat muslim dilarang berpuasa di Hari Tasyrik?
Berikut penjelasan pengertian Hari Tasyrik menurut hadist.
Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Umat Islam dilarang berpuasa di hari Tasyrik karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari Tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)
Hadist riwayat Abu Hurairah r.a.
"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)
Meski dilarang berpuasa, umat Islam tetap bisa memperbanyak amalan di Hari Tasyrik.
Baca juga: Contoh Khutbah Idul Adha 1442 H dengan Tema Semangat Kurban di Tengah Pandemi Covid-19
Amalan Hari Tasyrik
Melansir Tribunnews.com, dijelaskan oleh M Hasbullah Agus Sumarno, Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, setidaknya ada empat amalan yang dianjurkan pada Hari Tasyrik.
1. Memperbanyak Syukur Nikmat
Hasbullah mengingatkan, apapun yang diberikan Allah SWT adalah karunia.