Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar tidak memungkiri ada rasa jenuh setelah Liga 1 2021 terus mengalami penundaan karena tingginya kasus penularan Covid-19.
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan untuk menunda Liga 1 yang seharusnya digelar 9 Juli menjadi akhir Juli.
"Jenuh pasti ada dengan situasi seperti ini tapi kita harus tetap menjalani karena pasti semua juga terkena dampaknya, apalagi pemain bola semua pasti merasaka yang sama," ujar Dedi saat dihubungi awak media, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Persib Bandung Datangkan Marc Klok dan Mohammed Rashid, Begini Komentar Dedi Kusnandar
Baca juga: Manajemen dan Pemain Persib Bandung Berikan Semangat dan Doa untuk Kesembuhan Umuh Muchtar
Sebagai pemain, Dado, sapaan akrabnya mengungkapkan, tidak bermain dalam sebuah kompetisi selama satu tahun lebih merupakan kerugian yang sangat besar.
Oleh karena itu, pemilik nomor punggung 11 itu mengajak kepada masyarakat untuk bekerja sama menekan laju penyebaran virus corona.
Hal ini perlu dilakukan kata dia dia agar sepak bola Indonesia bisa kembali bergulir.
"Saya berharap sih cepat berlalu dan menghimbau untuk menjalani protokol kesehatan dan divaksin agar sepak bola kita kembali berjalan seperti biasa," katanya.
Selain itu, Dado merasa iri karena turnamen Euro 2020 sudah bisa berjalan dengan baik lancar di tengah pandemi virus corona.
Bahkan pada beberapa pertandingan, stadion sudah bisa terisi penuh oleh para penonton.
"Makannya saya mengajak bbtoh dan masyarakat untuk disiplin dan divaksin," katanya.