Selebritis
Tak Hanya Satu Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman Diduga Banyak, Ada 8 Cewek yang Buat Pengaduan
Tak hanya @quweenjojo kini ada 7 korban lain yang membuat pengaduat atas dugaan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman, total ada 8 orang.
TRIBUNCIREBON.COM - Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar Hilman bertambah.
Tak hanya @quweenjojo kini ada 7 korban lain yang membuat pengaduan atas dugaan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman, total ada 8 orang.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman kini masih bergulir.
Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman pertama kali dicuitkan oleh akun Twitter @quweenjojo.
Gofar Hilman sedari awal sudah membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap @quweenjojo.
"Gue inget banget event itu, di acara tsb banyak cowok dan cewek yang minta Instastory, di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu
Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,
konfirmasi mereka bilang bahwa gue gak melakukan seperti yang dituduhkan tsb. Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini.
Tim gue sedang reach yang bikin thread tsb, smoga bisa selesai secepatnya" tulis Gofar Hilman di akun Twitternya.
Baca juga: BEDA dengan Nikita Mirzani, Teman Gofar Hilman Komika Uus dan Fiersa Besari Malah Dukung Korban
"Setelah thread yang ku buat dibaca oleh banyak orang, ternyata beberapa orang menceritakan pengalaman tidak mengenakannya juga, aku nggak sendiri.
Sudah ada 8 orang (termasuk aku) yang mengalami kejadian serupa, dilakukan oleh orang yang sama, GH. #BeraniLawanGH
Apresiasi luar biasa bagi teman-teman yang mau bersuara.
Melihat adanya potensi korban yang masih belum berani bersuara, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara. We’re not alone.
Posko pengaduan GH dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban,
dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan." tulis akun Twitter @quweenjojo.