TRIBUNCIREBON.COM, DEPOK - Kabar ada babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok membuat warga heboh.
//
Adapun babi ngepet di sawangan itu sendiri sudah terbukti hoaks.
Ada beberapa orang yang menjadi dalang isu babi ngepet di Bedahan tersebut.
Dalang utamanya juga sudah ditangkap polisi.
Isu babi ngepet itu membuat beberapa orang berprasangka buruk pada tetangganya, satu di antaranya Ibu Wati warga RT 02/10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Bogor.
Dari kemunculan babi ngepet di Depok, salah seorang warga bernama Wati sampai melontarkan tuduhan kepada tetangganya yang dicurigai menggunakan pesugihan tersebut.
Wati menjadi viral karena membuat pengakuan soal tetangganya yang menganggur namun punya banyak uang.
Akhir Kisah Babi Ngepet di Depok, Kuburan Babi Dibongkar agar Warga Tak Penasaran
Wati nekat menyimpulkan bahwa tetangganya itu menggunakan pesugihan babi ngepet agar kaya.
"Dari kemarin saya pantau pak orang ini, dia nganggur tapi duitnya banyak," aku Wati dalam video yang diunggah di medsos.
"Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar ibu Wati dalam potongan videonya yang viral tersebut."
Warga sekitar sempat marah karena Ibu Wati menuduh tanpa bukti yang jelas.
Selang beberapa waktu, Wati mengunggah video klarifikasi usai pengakuannya itu viral.
Wati tak terima karena disebut fitnah sampai dikira dirinya lah yang menggunakan pesugihan tersebut.
Dituduh pesugihan, Wati tak segan bakal melaporkan netizen yang memfitnahnya kepada pihak polisi.
Minta Maaf
Tarik ucapan sebelumnya, Wati kini justru meminta maaf karena sudah membuat tuduhan kepada tetangganya yang dikira pakai pesugihan babi ngepet.
Dilansir dari unggahan Instagram @lambe_turah, Wati didampingi Ketua RW setempat mengungkapkan permohonan maafnya.
"Buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua yang tidak saya sebutkan satu per satu ya karena tidak apal, saya di sini hanya merantau dan ngontrak," ujar Wati.
Dengan suaranya yang lantang, Wati menyampaikan permohonan maaf atas tuduhan yang tak sepantasnya dilontarkan.
"Saya mau minta maaf atas tadi video yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf," imbuh Wati.
Sadar dengan kesalahan yang dibuatnya, Wati tulus memohon maaf atas tindakan buruk yang dilakukannya.
"Sekali lagi saya minta maaf, itu saya ada kesalahan dari air ludah saya. Saya mohon maaf kalau ini menyakitkan warga Kampung Baru Ragajaya," tukas Wati.
Netizen yang mendengar permohonan maaf Wati pun langsung membalas dengan sindiran tajam.
Banyak yang kesal dan geram dengan Wati karena tuduhan tak berdasar apapun.
"Ku kira ini ibu kaya, taunya rumah juga ngontrak. Malu Buu," ucap @norr_raaudahh.
"Bekerja keraslah kamu hingga tetanggamu bilang dari hasil pesugihan," imbuh @irmaamiraa.
"Duh duh duh ya Allah jauhkan lah aku dari calon mertua dan tetangga yang kaya gini," tambah @vividwiyulianb.
"Makanya kalau punya mulut rem Bu, keliatan dari mukanya juga," sambung @inonk_19. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelaku Rekasaya Babi Ngepet Diringkus, Apakabar Ibu Julid Tetangganya Nganggur Tapi Duitnya Banyak?, https://jakarta.tribunnews.com/2021/04/29/pelaku-rekasaya-babi-ngepet-diringkus-apakabar-ibu-julid-tetangganya-nganggur-tapi-duitnya-banyak?page=all.
Editor: Wahyu Aji