Bocah 6 Tahun Terseret Ombak Laut Selatan di Pantai Karapyak Saat Bermain dan Mencari Kerang

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencarian korban dan Orang Tua Korban di bibir pantai Karapyak Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Diduga lepas dari pengawasan orang tua, seorang bocah di pantai Karapyak, Kalipucang, tenggelam terseret arus laut.

Diketahui seorang bocah tersebut bernama Noval (6) anak dari Yulia dan Andre, warga Sidarja, Jawa Tengah. Keluarga ini datang ke pantai Karapyak sedang bermunggahan.

Noval diduga tenggelam terseret arus laut ketika bermain dan mencari kerang laut bersama kedua saudaranya di pantai Karapyak, kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Ketika bermain, tadinya anak itu semuanya 3 orang tapi tiba-tiba datang ombak besar dan akhirnya anak yang satunya terseret ombak," ujar Toni (32), warga setempat kepada Tribunjabar.id di lokasi TKP, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Rumah Warga di Bungbulang Garut Kebakaran, Dua Unit Motor pun Ikut Hangus Terbakar

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadan 1442 H dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Kirim ke Kerabat

Baca juga: Prediksi Line Up Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Akses Link Live Streaming Piala Menpora 2021

Toni menduga, ada kemungkinan anak tersebut tidak terpantau oleh orangtuanya. 

"Karena, anak itu terlalu dekat ke pusaran air."

"Emang di situ tempatnya rawan untuk berenang, soalnya arus dan putaran airnya kencang," ucapnya.

Sementara menurut ibu korban, Yulia, sebelumnya anaknya dari tadi sudah bulak balik.

"Ya, bulak balik ke saya terus, sambil bermain bersama saudaranya mencari batu kerang di bibir laut," ucap singkatnya sambil menangis.

Sementara dari pantauan Tribunjabar.id, para tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran korban di lokasi kejadian. (*)

Berita Terkini