Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persebaya Surabaya masuk di grup C Piala Menpora 2021, dan akan berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung Bandung.
Seperti yang telah diketahui, suporter Persebaya dan suporter tim kebanggaan orang Bandung, Persib, memiliki hubungan yang baik.
Bahkan saat Persib bermain di Surabaya kerap dijamu oleh para suporter tim asal Surabaya ini.
Begitu juga sebaliknya, saat Persebaya bermain di Bandung, Bonek suporter militan Persebaya ini juga kerap dijamu oleh para suporter Persib, Viking Persib Club dan lainnya.
Namun di pertandingan Piala Menpora kali ini sedikit berbeda karena turnamen digelar di tengah Covid 19.
Adapun tim yang masuk di grup C Piala Menpora dan berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, yakni Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Persik Kediri, PSS Sleman, dan Madura United.
Baca juga: Kalah Telak 0-3, Dewa Kipas Tetap Dapat Hadiah Rp 100 Juta, GM Irene Bawa Pulang Rp 200 Juta
Baca juga: Luna Maya Ketahuan Pandangi Ariel NOAH dari Kejauhan hingga Salah Tingkah Direkam Ruben Onsu
Baca juga: Malam Nisfu Syaban Makin Dekat, Ini Amalan dan Doa Mustajab yang Patut Dilakukan, Serta Sabda Rasul
Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, jika terdapat Bonek yang datang ke Bandung akan dikembalikan ke daerah asalnya.
"Ada beberapa Bonek, yang termonitor melalui media sosial, namun kami pastikan begitu sampai ke sini, kami sudah melakukan koordinasi, akan segera kembalikan ke daerahnya," ujar Hendra, di Mapolresta Bandung, Senin (22/3/2021).
Hendra mengungkapkan, jadi konsepnya tidak menampung (Bonek) dan tidak memberi fasilitas.
"Yang akan kami lakukan adalah begitu mereka termonitor, akan dibawa ke arah tujuannya apakah nanti menggunakan kereta api atau kendaraan yang lainnya," ucapnya.
Sebab memang turnamen kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19, pertandingan pun tidak diperbolehkan ada penontonnya, untuk menghindari dan pencegahan penularan Covid-19.
Pengamanan
Jajaran Polresta Bandung, sudah siap untuk melakukan pengamanan turnamen sepak bola Piala Menpora yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, yang akan dimulai, Selasa (23/3/2021).
Adapun yang akan berlaga di stadion SJH, yakni merupakan grup C, terdiri dari Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Perik Kediri, PSS Sleman, dan Madura United.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengaku, untuk pengamanan pertandingan, langkah kordinasi dan kimunikasi antara panita dan petugas keamanan telah dilakukan.
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahwa di kondisi pandemi Covid 19, seperti ini hanya boleh ada 299 orang, termasuk pemain official, dan keamanan," ujar Hendra, di Mapolresta Bandung, Senin (22/3/2021).
Menurut Hendra, jumlah itu keseluruhan orang yang diperbolehkan berada di Stadion.
"Kami menurunkan sekitar 75 personel untuk di ring dalam (stadion), ring 1,2,3, dan 4," kata Hendra.
Tapi, dikatakan Hendra, untuk ring luar stadion, pihaknya mengantisipasi masyarakat datang, akan turunkan satu kompi personel.
"Tujuannya adalah mencegah, siapapun itu tidak boleh masuk ke area pertandingan karena memang, kita semua sudah sepakat pertandingan dilakukan tanpa penonton," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan Wakil Wali Kota Bandun, Yana Mulyana, sebelumnya.
Yana Mulayana menyatakan tidak akan memberi ruang bagi supporter Persebaya Surabaya yang nekat datang ke Bandung.
Persebaya Surabaya sendiri dijadwalkan bermain Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung dan menjalani latihan di Kota Bandung.
Persebaya tergabung dalam Grup C bersama Madura United, Persik Kediri, Persela Lamongan dan PS Sleman.
"Kemarin pada saat pertemuan dengan beberapa Dinas terkait kita coba antisipasi, jadi kalaupun dia (Bonek) datang ke sini, kita upayakan langsung dikembalikan, enggak ada ruang untuk dia, karena percuma tidak boleh menonton atau mendekati (Stadion), kita sudah sepakat," ujar Yana di Balai Kota Bandung, Senin (22/3/2021).
Menurut Yana, kalau misalnya ada Bonek yang nekat datang ke Bandung menggunakan kereta, pihaknya sudah meminta PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk bekerja sama dengan PT KAI memulangkan Bonek ke daerah asalnya.
"Ketika mereka (Bonek) datang, langsung cari jadwal berikutnya yang kembali ke sana (daerah asalnya), prinsipnya kita tidak berikan ruang. Saya minta PT PBB kerjasama dengan PT KAI," katanya.
Selain itu, kata dia ketika Persebaya Surabaya bertanding, bonek yang datang ke Bandung biasanya tidak hanya dari Surabaya saja.
Sehingga, diharapkan kerja sama dari Bobotoh agar ikut menyampaikan kepada Bonek agar tidak memaksakan datang ke Bandung untuk mendukung tim kebanggaannya.
"Kita sudah minta kepada Bobotoh juga agar membantu menyampaikan kepada mereka (Bonek) tidak perlu datang ke sini, karena kalau sampai ada apa-apa kan Piala Menpora berhenti, Liga tidak bisa digulirkan kan ini percobaan, nanti yang rugi klubnya juga. Jadi, kalau sayang sama klubnya dukung dari rumah," ucapnya.