Longsor Cimanggung

Satu Pekan Tertimbun Longsor Cimanggung, Jenazah Jaka Ditemukan Tim SAR Berbalut Lumpur

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR temukan jenazah Jaka Sopandi (42) dalam keadaan tertimbun tanah longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (15/1/2021), malam.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Jaka Sopandi (42) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertimbun tanah longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (15/1/2021), malam.

Jaka ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR gabungan setelah tertimbun longsor selama satu pekan di sektor satu atau bekas rumah hajatan sekitar pukul 22.16 dengan kondisi jenazah dipenuhi lumpur.

"Pukul 22.16 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di sektor satu," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah melalui pesan singkat, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: WhatsApp Kayaknya Takut Tuh Ditinggal Pengguna, Tunda Kebijakan Privasi Bagi-bagi Data ke Facebook

Baca juga: Naja, Hafiz Cilik Punya Ikatan Emosional dengan Syekh Ali Jaber, Nangis, Akui Kehilangan Sang Ulama

Baca juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Cirebon Terpapar Virus Corona, Dinkes: Warga Harus Disiplin 5M

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Jaka langsung dibawa Puskesmas Sawah Dadap untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Setelah itu jenazahnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Deden mengatakan, hingga pukul 10.00 WIB, jumlah korban yang meninggal dunia akibat longsor tersebut sebanyak 25 orang, sedangkan korban yang masih dalam proses pencarian sebanyak 15 orang.

"Korban terakhir yang ditemukan Tim SAR gabungan yaitu bernama Jaka Sopandi (42)," kata Deden.

Hari ini tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi 4 sektor yaitu sektor satu, rumah hajatan dan Lapangan Voli, Sektor dua Gedung TK, sektor tiga belakang Masjid An-Nur, dan sektor empat rumah terdampak longsoran yang pertama.

Sementara alat yang digunakan dalam proses pencarian ini, yaitu 4 unit excavator, 7 unit Alkon , peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis dan alat pelindung diri (APD) Personel.

"Jika korban ditemukan akan langsung di evakuasi menggunakan ambulance ke Posko DVI di Puskesmas Sawah Dadap," ucapnya.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini, yaitu Basarnas Bandung, PUPR, BPBD Provinsi Jabar dan Sumedang, TNI/Polri, Tim DVI Polda Jabar, PMI Provinsi Jabar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.  (*)

Berita Terkini