Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON, SUMEDANG - Bus yang mengalami kecelakaan hingga terperosok ke bawah tebing di Kampung Kaca-kaca, Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, ternyata membawa rombongan peziarah asal Sumedang.
Kecelakaan yang terjadi pada Selasa (10/11/2020) itu, penumpangnya merupakan peziarah asal Masjid At-Tohirin Dusun Sukahurip, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Camat Pamulihan, Herry Harjadinata
membenarkan bahwa bus rombongan peziarah yang mengalami kecelakaan di Tasikmalaya itu merupakan warganya.
Baca juga: Coba Deh Makan Telur Rebus Sebelum Tidur, Terhindar Dari Insomnia Hingga Gula Darah Terkontrol
Baca juga: Istri Bupati Nekat Laporkan Suaminya ke KPK, Ternyata Uang Suapnya Dibagi ke Lima Istri Lainnya
Baca juga: Ada Warga Dikarantina di Sekitar Kantor Kecamatan, Camat Kadipaten Pastikan Pelayanan Tak Terganggu
Baca juga: Kisah Horor Patok Tapak Tilas Soekarno di Indramayu, Ada yang Nekat Bawa Pulang, Didatangi Hantu
"Informasinya, rombongan jemaah yang pergi tadi Subuh," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, rombongan peziarah tersebut berangkat berziarah ke Pamijahan pada Selasa dini hari dan hingga saat ini seluruh rombongan iti masih berada di Tasikmalaya.
"Seluruh rombongan peziarah masih berada di sana (Tasikmalaya) dan infonya ada beberapa jemaah yang mengalami patah tulang dan luka-luka," ucap Herry.
Baca juga: Momentum Hari Pahlawan, Bupati Cirebon Ajak Warga Terus Berjuang Melawan Covid-19
Diberitakan Tribun Jabar sebelumnya, bus sarat muatan itu mengalami rem blong saat memasuki turunan tajam Lebakceuri di Kampung Kaca-kaca. Bus langsung nyungsep ke dasar tebing sedalam lima meter dengan posisi menungging.
Sebanyak 64 penumpang termasuk sopir selamat. Hanya 34 yang mengalami luka sedang dan ringan. Mereka dilarikan ke Puskesmas setempat.
Kasatlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Engkos Kosasih, mengungkapkan, bus pariwisata Sari Harum berplat nomor D 7669 AL itu tengah membawa rombongan peziarah dari Sumedang.
Musibah terjadi seusai berziarah ke makam Syech Abdul Muhyi di Pamijahan, dengan menginap semalam. Rombongan sedianya akan meneruskan perjalanan ke obyek wisata Pantai Cipatujah.
"Namun setiba di lokasi kejadian, bus mengalami rem blong hingga melaju tak terkendali dan akhirnya terperosok masuk ke dalam bawah tebing," kata Engkos.