Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal memberikan izin mengelar peetandingan resmi untuk cabang olahraga Sepakbola dan Basket, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat.
Keputusan itu diambil setelah Wali Kota Bandung Oded M Danial bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dalam rapat terbatas (Ratas) di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).
"Saat ini kami akan membuka relaksasi untuk kegiatan olah raga pertandingan dan dilaksanakan tanpa penonton," ujar Oded, saat jumpa pers seusai Ratas.
Nantinya, Pemkot Bandung bakal merevisi Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 46 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pasal 24 ayat 2 poin B.
Pemberian izin menggelar pertandingan resmi itu berkaitan dengan Persib Bandung yang bakal tampil dalam lanjutan Liga 1 musim ini.
Rencananya, Persib akan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home basenya.
Menurut Oded, Pemerintah hanya memberikan izin menggelar pertandingan, tidak boleh ada penonton yang datang ke Stadion untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
"Sesuai dengan aturan PSSI, jika ada supporter yang mendekati arena pertandingan, maka klub tersebut akan dinyatakan kalah," katanya.
Pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi kepada kelompok suporter agar menaati aturan dan tidak memaksakan diri untuk datang ke Stadion.
"Kita terus edukasi dan sosialisasi kepada para supporter untuk tidak datang ke lokasi pertandingan," ucapnya.
• Menkes Terawan Ogah Diwawancara Najwa Shihab, Luhut : Saya Juga Tadinya Enggak Mau Datang
• Ridwan Kamil Klaim Penanganan Covid-19 di Jabar Membaik, Luhut Bilang Okupansi ICU di Depok Kritis
• Pemain Real Madrid Ramai-ramai Tolak Kedatangan Pemain Baru, Kenapa Sih?
Pengamanan Ketat
Pemkot Bandung bersama Polrestabes Bandung bakal menerapkan pengamanan ketat saat Persib Bandung berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam lanjutan Liga 1.
Pengamanan ketat itu dilakukan sebagai upaya untuk memastikan tidak ada masyarakat yang nekat datang ke Stadion untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung.
Oded M Danial mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres dalam rapat terbatas (Ratas) di ruanh tengah Balai Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).
Hasilnya, kata dia, Pemkot memberikan izin untuk menggelar pertandingan tapi tidak boleh dihadiri oleh pentonton, sesuai dengan aturan yang diberikan PSSI.
Aturan tanpa penonton pun bakal dituangkan dalam perubahan Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 46.
"Tadi Kapolres juga sudah menyampaikan kalau pun itu tetap dilaksanakan, itu akan dilakukan pengamanan yang sangat ketat, tidak boleh ada yang datang ke Stadion," ujar Oded, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).
Oded mengaku, pihaknya bakal terus melakukan sosialisasi kepada kelompok suporter agar pada hari pertandingan Persib tidak ada suporter yang datang ke Stadion.
"Dari hari ini sampai tanggal 14 Oktober, kita juga sosialisasi kepada Bobotoh, kemarin saya sudah bertemu ketua-ketuanya sebagai antisipasi dari awal dan supaya merek ikut menyosialisasikan kepada Bobotoh," katanya.
Ingatkan Bobotoh
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap mengikuti protokol kesehatan Liga 1 2020 yang berlaku.
Termasuk bagi para suporter dan bobotoh yang dilarang datang ke stadion ketika Persib bertanding maupun saat melakulan latihan.
"Saya rasa peraturan sudah jelas. Semua harus mengikuti semua prosedur kesehatan dan keselamatan baik itu pemain, official dan semua yang terlibat. Jika ada orang tidak dikenal datang itu tidak dibolehkan," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (24/9/2020).
Menurut pelatih berkebangsaan Belanda ini, tidak datang ke stadion merupakan bentuk rasa cinta bobotoh kepada tim Maung Bandung.
"Dan jika suporter mencintai klubnya maka mereka akan menjauhi stadion dan mengikuti peraturan. Setiap suporter pada dasarnya paham dengan itu, tetap mendukung tim tapi tidak datang ke stadion karena tidak diizinkan untuk masuk karena protokol kesehatan," katanya.
Mantan pelatih PSM Makassar ini juga mengimbau kepada bobotoh agar mendukung Persib dari rumah saja.
Bukan hanya untuk keamanan dirinya sendiri, namun terhadap lingkungan dan Persib itu sendiri.
"Jadi lebih baik mereka mendukung dari televisi dan di lingkungan sendiri tanpa harus ada kontak dengan orang lain karena covid. Ini peraturan normal dan kami harus mengikuti itu," ucapnya.
Sanksi Menanti
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar kembali mengingatkan kepada bobotoh untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion ketika ada pertandingan.
Sebab kata Umuh, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 sudah memiliki aturan yang ketat agar para suporter tidak datang ke stadion maupun mengadakan nonton bareng.
"Kalau suporter sayang sama timnya sendiri harus ikuti aturan, itu sudah baku jadi pssi mengeluarkan aturan tidak ada penonton kalau memaksakan datang menonton itu tidak boleh dan nonton bareng juga sama tidak boleh. Harus nonton di rumah masing-masing," dalam acara manager's meeting di Hotel Sheraton, Jl Ir H Juanda No.390, Dago, Kota Bandung, Senin (21/9/2020).
Umuh menambahkan, bobotoh yang memaksakan diri datang ke stadion akan sangat merugikan tim Maung Bandung.
Sebab PSSI akan langsung membuat Persib WO (walk out), meskipun disaat yang sama, tim asuhan Robert Alberts ini meraih kemenangan.
"Kalau ada seperti itu misalnya Persib main lawan Malang, main tetep Persib tuan rumah tapi di luar banyak bergerombol Bobotoh di tegur tidak bisa bubar, itu walaupun kita menang dianggap kalah. Kalau imbang tetep aja kalah. Itu sudah kesepakatan, kalau ada yang bandel tim yang dapat hukuman. Sekarang bukan di kurangi poin tapi dianggap kalah," katanya.
Dia berharap, bobotoh bisa mematuhi aturan ini dengan baik karena Persib yang akan langsung menerima imbasnya.
Apalagi pada saat ini, covid-19 masih cukup luas penyebarannya sehingga jika tidak patuh terhadap aturan, akan sangat merugikan bobotoh itu sendiri.
"Mudah-mudahan kepada semua Bobotoh sayanglah kepada Persib, kalau sudah tidak pandemi kita bebas lagi nonton tidak masalah," katanya.