Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Deden Bonni Koswara memastikan pasien Covid-19 yang kabur kini sudah kembali.
Hal tersebut disampaikan Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Senin (21/9/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, tim gugus tugas berhasil membujuk pasien hingga akhirnya mau kembali di isolasi di rumah sakit.
"Alhamdulillah pada tadi malam jam 11 pasien sudah kembali lagi ke rumah sakit," ujar dia.
Sebelumnya, pasien kabur dengan cara memanjat pagar RSUD Indramayu pada Minggu (20/9/2020).
Pasien tersebut adalah Tn SA (60) warga Kecamatan Indramayu.
Ia kabur lalu pulang ke rumahnya.
Deden Bonni Koswara juga memastikan, masyarakat tak perlu khawatir.
Berdasarkan keterangan pasien, ia hanya pulang ke rumah dan tidak melakukan interaksi dengan orang lain.
"Berdasarkan pengakuan dianya kabur langsung ke rumahnya dan tidak berinteraksi dengan orang lain," ujar dia.
Merasa Dikucilkan Keluarga
Alasan pasien Covid-19 yang kabur di Kabupaten Indramayu karena merasa jenuh di isolasi.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com di ruangannya, Senin (21/9/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, selain jenuh alasan lainnya karena pasien merasa diasingkan oleh keluarga dan masyarakat karena penyakitnya.
"Alasan Beliau mengalami kejenuhan dan merasa diasingkan oleh keluarga dan masyarakat dengan penyakitnya," ujar dia.
• Pasien Covid-19 di Indramayu Kabur dari Rumah Sakit, Warga Sempat Heboh karena Beredar di Medsos
• Warga Luar Kota Diminta Tak Datang ke Kota Bandung Hingga Sampai 14 Hari, Sanksi Mulai Senin Besok
Pasien tersebut diketahui adalah Tn SA (60) warga Kecamatan Indramayu.
Ia terkonfirmasi positif Covid-19 pada 18 September 2020 dan diisolasi di RSUD Indramayu.
Meski demikian, pada Minggu 20 September 2020, pasien justru kabur dengan cara memanjat pagar rumah sakit.
Meski demikian, pasien kini sudah kembali lagi pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB setelah dibujuk.
"Kita bujuk dari Pak Camat, unsur TNI-Polri, kemudian dari tim puskesmas juga, kemudian dengan agak alot juga pasien bisa dibujuk untuk kembali ke rumah sakit," ujar dia.
Pasien Covid-19 Kabur
Warga di Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan kaburnya pasien Covid-19 dari ruang isolasi RSUD Indramayu.
Pasien tersebut diketahui adalah Tn SA (60) warga Kecamatan Indramayu.
Kabar kaburnya pasien pun banyak beredar di media sosial warga Indramayu, mereka mewanti-wanti agar masyarakat di Kecamatan Indramayu tidak keluar rumah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Deden Bonni Koswara membenarkan adanya pasien Covid-19 yang kabur.
Pasien tersebut kabur dengan cara memanjat pagar pada Minggu (20/9/2020) kemarin, ia lalu pulang ke rumahnya.
"Kejadian kemarin, kemudian kita bujuk dari Pak Camat, unsur TNI-Polri, kemudian dari tim puskesmas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (21/9/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, proses pembujukan terhadap pasien berlangsung alot.
Pasien sempat menolak dan enggan diajak kembali ke ruang isolasi.
Sebelumnya Tn SA terkonfirmasi Covid-19 pada 18 September 2020.
• Calon Pengantin Wanita Ogah Lepas Baju Saat Malam Pertama Nanti Buat Suami, Ternyata Ini Penyebabnya
• Larangan Warga Luar Bandung Masuk ke Kota Bandung Berlaku 14 Hari, Sanksi Mulai Berlaku Hari Ini
Ia merupakan kontak erat dari pasien Covid-19 yang lebih dahulu terkonfirmasi atas nama Ny IS.
Selain itu, pasien juga diketahui baru pulang dari Bekasi pada 4 September 2020 dan setelah dilakukan pengambilan swab hasilnya positif Covid-19.
"Tapi alhamdulillah pada tadi malam jam 11 pasien sudah kembali lagi ke rumah sakit," ujar dia.