Badan Intelijen Negara Gelar Tes Massal Covid-19 di Gedung Sate, 8 Orang Dinyatakan Positif

Pemeriksaan serupa nantinya akan dilakukan di sejumlah titik lainnya. Pengetesan dibagi dua tahap, pertama rapid test. Jika ada yang hasilnya reaktif,

Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
ILustrasi Rapid Test. Sejumlah warga saat mengikuti rapid test di Aula Diklat BKKBN Kota Cirebon, Jalan Sudarsono, Kota Cirebon, Kamis (28/5/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar menggelar tes massal Covid-19 di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).

Tes massal itu dilakukan selama tiga hari sejak Kamis (25/6/2020) kemarin hingga Sabtu (27/6/2020) besok.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemeriksaan hari ini dilakukan bagi masyarakat umum di area Gedung Sate.

Pemeriksaan serupa nantinya akan dilakukan di sejumlah titik lainnya. Pengetesan dibagi dua tahap, pertama rapid test. Jika ada yang hasilnya reaktif, maka dilanjutkan tes swab.

"Hari ini selama tiga hari dari kemarin, dan besok ada pengetesan kepada masyarakat di Gedung Sate. Nanti akan diteruskan di wilayah Jabar lainnya. Terdiri dari dua prosedur, rapid test kalau ada yang reaktif dalam waktu bersamaan akan ada dua mobil dengan mesin PCR yang akan langsung melakukan swab," kata Emil, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan, selama pemeriksaan di Bandung hingga hari ini, sedikitnya delapan orang dinyatakan positif.

"Per hari ini dari sekian banyak yang reaktif tak terlalu besar tapi ada yang ditemukan positif tiga orang dan sudah dirujuk ke rumah sakit di Kota Bandung. Jadi positif lima di Cijerah, kemarin tiga. Agresif pengetesan harus terus dilakukan selama AKB ini," ucap Emil.

Dalam kesempatan itu, Emil juga menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 kepada BIN. Salah satunya, soal semakin berkurangnya jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

"Tadi saya laporkan ke BIN 80 persen berita baik 20 persen kewaspadaan yang harus ditingkatkan. Rumah sakit juga tinggal 27 persen keterisian. Dokter relatif lebih baik dan tidak terlalu stres dengan beban," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, gugus tugas Jabar akan fokus melakukan pengetesan massal di tiga zona, pariwisata, pasar dan stasiun atau terminal.

"Tinggal tiga hal saja pasar yang kita waspadai, pariwisata, titik berangkat datang dan pergi terminal dan stasiun. Tiga inilah yang akan mengiringi pengetesan baik yang 627 ambulan yang disulap jadi mobil Covid tes maupun skala canggih BSL 2 dan 3 yang sudah kita operasikan," paparnya.

Daftar Harga Sepeda Lipat 2020, Mulai dari Rp 1 Jutaan, Sepeda Lipat Polygon Hingga Pacific

Sementara itu, Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto menjelaskan, dalam pengetesan massal ini ia membawa 40 tim medis dan dokter dengan membawa dua unit mobil laboratorium.

"Diharapkan dengan adanya tes ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid di Jabar. Kami mungkin akan ke tempat lain dikomunikasikan dengan gugus tugas berdasarkan hasil survei di zona hitam, merah atau kuning," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tes Massal Corona di Gedung Sate Selama 2 Hari, 8 Orang Positif", https://bandung.kompas.com/read/2020/06/26/12513941/tes-massal-corona-di-gedung-sate-selama-2-hari-8-orang-positif.
Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved