Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah mengatakan penyandang disabilitas harus menjadi perhatian besar bagi pemerintah maupun masyarakat karena membutuhkan biaya hidup yang lebih besar, terutama di saat Pandemi Covid-19.
“Tidak banyak orang yang tahu bahwa keluarga yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas membutuhkan biaya hidup sekitar 30 persen lebih besar dari keluarga non peyandang disabilitas," katanya melalui ponsel, Minggu (14/6).
Ledia mengatakan hal ini disebabkan para penyandang disabilitas memerlukan pendampingan atau sarana prasana khusus dalam menjalani hidup sehari-hari.
Maka Pandemi Covid-19 yang banyak mengoreksi pendapatan keluarga jelas sangat memukul para keluarga yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas.
"terutama keluarga penyandang disabilitas yang tergolong miskin atau rawan miskin karena pandemi ini,“ Ledia yang juga mantan Ketua Panja UU Disabiltas ini.
Selain penyandang disabilitas, katanya, para lansia pun yang termasuk yang banyak terdampak situasi Pandemi Covid-19.
Padahal di luar masa pandemi pun, para lansia dan penyandang disabilitas seringkali menjadi pihak yang kurang terperhatikan sehingga situasi pandemi ini seolah menjadi tekanan ganda bagi mereka.
• Yan Vellia Ziarah ke Makam Saat 40 Hari Meninggalnya Didi Kempot, Tapi Tak Mampir ke Rumah Saputri
• Baim Wong Bantu Tukang Bapau Operasi Mata Setelah 50 Tahun Rabun: Nolong Saya dari Kegelapan
"Karena itulah maka secara khusus kami mengalokasikan bantuan kali ini buat mereka, para lansia dan penyandang disabilitas,” kata Ledia
Ledia pun dalam kesempatan tersebut berbagi paket sembako kepada komunitas lansia dan disabilitas.
Dengan tetap melakukan langkah protokol kesehatan, ratusan paket sembako tersebut dibagikan kepada perwakilan komunitas yang berasal dari beberapa wilayah di Kota Bandung.
Salah satu kelompok lansia yang diberikan bantuan adalah dari Komunitas Lansia Taman Sari.
“Ini adalah salah satu contoh komunitas lansia yang produktif. Di masa sebelum pandemi Covid-19, mereka secara rutin menyelenggarakan senam lansia dan kumpul-kumpul silaturahim. Kegiatan ini tentu saja mendukung penjagaan kesehatan fisik dan psikologis para lansia karena mereka jadi bergerak, berolahraga sekaligus saling bersilaturahim,” kata Sekretaris Fraksi PKS ini.
• Tips Memasak Rendang dari William Wongso Lengkap dengan Resep Membuat Rendang Kalio yang Lezat
• Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Sunah Senin Kamis Serta Manfaat Luar Biasa Puasa Bagi Kesehatan
Sementara itu paket sembako bagi kelompok disabilitas disampaikan Ledia kepada perwakilan dari Komunitas Cerebral Palsy Kota Bandung dan perwakilan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Kota Bandung.
Ledia mengakui ratusan paket sembako yang di salurkan ini memang masih terbatas, baru mencakup sebagian kecil saja dari para lansia dan penyandang disabilitas di Kota Bandung.
“Tapi saya berharap hal ini bisa menjadi pembuka jalan dan pengingat bagi yang mau berbagi di masa pandemi ini. Ada saudara kita dari kelompok lansia dan penyandang disabilitas yang sangat membutuhkan perhatian," tuturnya. (*)