Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah desa di wilayah pesisir Kabupaten Indramayu yang terdampak banjir rob berinisiatif untuk membuat dapur umum secara mandiri.
//
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, dapur umum ini untuk memfasilitasi warga selama berada di pengungsian.
"Kita sedang rundingan, kata pemerintah desa untuk membuat dapur umum," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (5/6/2020).
Waminuddin menceritakan, salah satu desa yang siap mendirikan dapur umum adalah Desa Eretan Wetan di Kecamatan Kandanghaur.
Pasalnya, daerah tersebut merupakan daerah dengan dampak paling parah akibat bencana banjir rob.
Balai desa setempat pun diketahui sudah beberapa kali dijadikan tempat pengungsian karena rumah warga tidak bisa ditinggali.
Ada ribuan rumah yang terendam banjir rob dengan ketinggian air terparah terjadi pada malam tadi, yakni mencapai 1,2 meter.
Kemungkinan, banjir rob akan kembali menerjang kawasan setempat pada malam hari nanti.
Adapun untuk mekanisme pembuatan dapur umum ini akan dilakukan setiap malamnya seiring dengan gelombang laut naik ke daratan.
"Insya allah akan dibuat dapur umum mandiri, di sana nanti menyediakan makanan pada malam hari," ujar dia.