Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Anggota DPRD Indramayu melakukan sidak di sejumlah check point, salah satunya di Jembatan Sewo Kecamatan Sukra yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang.
Kedatangan para anggota DPRD Kabupaten Indramayu itu sebagai tindak lanjut pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Indramayu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Muhammad Sholihin mengatakan, berdasarkan sidak yang dilakukan di check point tersebut masih ada protokol kesehatan yang belum diterapkan maksimal.
"Sementara ini ada beberapa kendala, pertama dari Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak lengkap," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (12/5/2020).
Dirinya menyebut, banyak dari petugas check point tidak melengkapi diri menggunakan APD, terutama sarung tangan.
Ditambah lagi di lokasi check point Jembatan Sewo untuk menjaga kebersihan hanya difasilitasi peralatan cuci tangan seadanya.
• Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Besok, Rabu 13 Mei 2020, Lengkap dengan Link Live Streaming TVRI
• Kunci Jawaban SMP Soal Volume dan Luas Bangun, Belajar dari Rumah TVRI, Selasa 12 Mei 2020
Muhammad Sholihin mengatakan, para petugas ini menjadi garda terdepan dalam membatasi setiap kendaraan dari luar daerah yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Indramayu.
Jangan sampai dengan tidak memakainya APD justru menjadikan para petugas terpapar Covid-19 yang ditularkan pengendara yang datang dari daerah lain.
"Tadi saya juga sudah mampir juga ke pak camat untuk berkoordinasi dengan puskesmas agar APD mereka di lapangan agar untuk disediakan secara maksimal, karena ini jadi ancaman pribadi, jangan sampai mereka mengantisipasi orang lain tapi malah dirinya sendiri yang kena," ucapnya.
Selain itu, dalam sidak yang dilakukan juga ditemui sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) dalam kondisi mati.
Hal tersebut sangat membahayakan bagi pengendara maupun petugas termasuk warga setempat, mengingat volume kendaraan yang melintasi Jalur Arteri Pantura intensitasnya sangat tinggi.
• ZODIAK CINTA Besok, Rabu 13 Mei 2020: Leo Cekcok Masalah Rumah Tangga, Virgo Kontrol Gairahmu Bahaya
• Stan Isakh Jadi PDP Corona, Rajin Posting Aktivitas di IG Saat Dirawat di RS, Tak Lama Dia Meninggal
Para pengendara yang melintasi jalur tersebut berjumlah ribuan setiap harinya dengan berbagai ukuran kendaraan dan biasa melintas dengan kecepatan tinggi.
"Kedua ini PJU mati, sementara lalu-lalang pantura kan cepat dan tinggi, skalanya juga besar dan risikonya besar. Saya minta nanti Dishub segera mungkin untuk merealisasikan PJU yang mati ini untuk segera dihidupkan," ujar dia.
Di hari yang sama, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat bersama rombongan juga melakukan sidak check point.