Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebelum meninggal dunia, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Indramayu sempat berinteraksi dengan anaknya yang baru pulang dari Papua.
Pasien laki-laki berusia 53 tahun itu meninggal dunia saat dirawat intensif di RSUD Pantura MA Sentot Patrol selaku rumah sakit second line di Kabupaten Indramayu pada Senin (30/3/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Penanganan Covid-19 RSUD Pantura MA Sentot Patrol, dr Rosy Damayanti kepada Tribuncirebon.com saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (31/3/2020).
"Anaknya itu baru datang dari Papua 10 hari yang lalu, kalau pasien sendiri tidak ada riwayat keluar kota atau daerah," ujar dia.
• Perangi Corona, Oded Laporkan Langkah Pemkot Bandung, Emil Beri Instruksi Soal Relawan dan Karantina
Diceritakan dr Rosy Damayanti, anak pasien tersebut sebenarnya dalam kondisi sehat meski baru pulang dari daerah Papua.
Hanya saja, setiap masyarakat yang baru pulang dari daerah lain akan tetap dicurigai dan menjadi perhatian khusus.
"Anaknya sehat tapi kita masukan ke dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP), akan kita pantau dan istirahat di rumah dua minggu," ujarnya.
"Meski di Papua kasusnya masih sedikit tapi tetap jadi perhatian kita," ucap dia.
Kendati demikian, saat diakui dr Rosy Damayanti pasien belum dilakukan tes swab tenggorokan untuk memastikan status positif atau negati Covid-19 pasien.
"Swab belum, kita belum kebagian virus transport media (VTM) dari provinsi," ujarnya.
• Pelanggan PLN 459VA Digratiskan dan 900VA Dapat Diskon 50 Persen, Berikut Penjelasan PLN