Baca tanpa iklan
TRIBUNCIREBON.COM- Ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda tampak menunjukkan keramahan meski kalah dikalahkan wakil Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda harus puas dengan posisi runner-up di Korea Open 2019.
Hal tersebut terjadi karena Kamura/Sonoda kalah dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kamura/Sonoda kalah dari Fajar/Rian dengan skor 16-21, 17-21.
Meski mengalami kekalahan, sikap ganda putra Jepang itu tampak tak menunjukkan permusuhan.
Sebaliknya, Kamura/Sonoda justru tampak menyapa ramah Fajar/Rian usai laga berakhir.
• Gagal Jadi Juara di Korea Open 2019, Ratchanok Intanon Malah Minta Maaf Ke Fajar Alfian, Kenapa?
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun fans @cineminton, Kamura terlihat menghampiri Fajar/Rian dan menepuknya dengan ramah.
Fajar/Rian Jadi Juara Korea Open 2019
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil menyabet gelar juara pada turnamen Korea Open 2019.
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan unggulan keempat Korea Open 2019 yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang.
Bertanding di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan pada Minggu (29/9/2019), Fajar/Rian dengan skor akhir 21-16, 21-17 dalam tempo 39 menit.
Dengan hasil ini, wakil Indonesia tersebut juga sukses memperbaiki catatan pertemuannya atas Kamura/Sonoda menjadi 5-5.
• JADWAL Turnamen Bulu Tangkis BWF World Tour Yang Digelar Selama Oktober 2019
Jalannya Pertandingan
Laga final Korea Open 2019 langsung berjalan ketat pada awal gim pertama tatkala kedua pasangan ganda putra tersebut saling berbagi angka.
Momentum berhasil diraih oleh Kamura/Sonoda dengan unggul 4-2 setelah pukulan yang dilancarkan oleh Muhammad Rian Ardianto hanya mengarah keluar lapangan pertandingan.
Wakil Jepang itu kembali memperlebar jaraknya menjadi 8-4 setelah pukulan Fajar Alfian kembali mengarah keluar lapangan pertandingan.
Pengembalian tidak sempurna yang dilakukan oleh Takeshi Kamura berhasil membuat Fajar/Rian memperkecil kedudukan menjadi 6-8.
Kedua pasangan tersebut kembali saling berbagi angka sebanyak dua kali, sebelum akhirnya Fajar/Rian berhasil merebut interval pertama dengan keunggulan tipis yakni 11-10.
Selepas jeda, kedua ganda putra itu silih berganti mencetak angka, sebelum akhirnya Fajar/Rian kembali berhasil membuat jarak dengan Kamura/Sonoda menjadi 13-11.
Pukulan Muhammad Rian Ardinato yang hanya membentur net membuat kedudukan kembali imbang untuk keenam kalinya pada gim pertama dengan skor 13-13.
Momentum kembali berhasil diraih oleh Fajar/Rian setelah mampu membukukan tiga poin beruntun untuk unggul 17-14 atas Kamura/Sonoda.
Pasangan Indonesia tersebut berhasil merebut gim pertama dengan keunggulan 21-16 setelah smash keras dari Muhammad Rian Ardianto gagal dikembalikan oleh Keigo Sonoda.
Setelah sempat berbagi angka, Fajar/Rian langsung mengambil alih momentum dengan unggul dua angka atas Kamura/Sonoda pada awal gim kedua dengan skor 3-1.
Pertandingan kembali berjalan panas tatkala kedua ganda putra itu kembali saling berbagi angka hingga skor mencapai 9-9.
Momentum kembali diraih oleh Fajar/Rian dengan berhasil merebut interval gim kedua setelah membukukan dua angka beruntun untuk unggul 11-9 atas Kamura/Sonoda.
Selepas jeda, Indonesia langsung menambah keunggulannya usai pukulan yang dilancarkan oleh Fajar Alfian gagal dikembalikan oleh Takeshi Kamura.
Kedudukan kembali imbang 12-12 usai pengembalian yang dilakukan oleh Fajar Alfian hanya menyangkut di net.
Pukulan Takeshi Kamura yang mengarah keluar lapanagan pertandingan membuat wakil Indonesia tersebut kembali membuat jarak dengan keunggulan 14-12.
Fajar/Rian selalu memimpin dalam perolehan angka, hingga gim kedua berakhir untuk kemenangan wakil Indonesia tersebut dengan skor 21-17.