BREAKING NEWS - Massa Aksi Mulai Melemparkan Batu Ke Arah Kantor DPRD Provinsi Jabar

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa mahasiswa berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin (30/9/2019). Menjelang sore, massa mulai melempar batu ke arah aparat keamanan.

Laporan Wartawan Tribun, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ribuan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (30/9/2019).

Sekira pukul 16.30 WIB sejumlah massa mulai melempari ke arah Gedung DPRD sejumlah benda seperti batu, kemasan air mineral, botol minuman dan ranting pohon.

Pukul 16.40 WIB, aksi pelemparan sempat berhenti. Namun, beberapa bagian gerbang depan DPRD Jabar telah dirobohkan massa aksi.

Pihak Kepolisian telah melakukan persiapan untuk menghalau massa yang mulai melakukan pelemparan batu. Barikade petugas keamanan sudah dilakukan lengkap dengan tameng dan alat perlindungan badan lainnya.

Kendaraan "Water Canon" juga sudah disiapkan jika massa bertindak anarkis.

 Setelah melakukan unjuk rasa dan berorasi di depan Gedung Sate, Bandung dari berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa pada Senin (30/9/2019).

Massa aksi bergerak menuju Depan Gedung DPRD Jabar yang berjarak hanya sekitar 200an meter dari Gedung Sate.

Di depan Gedung DPRD Jabar, massa aksi kembali berorasi menyuarakan aspirasinya yang salah satunya yaitu penolakan terhadap sejumlah RUU yang kontroversi.

Berbagai poster pun dibentangkan oleh massa aksi saat melakukan demonstrasi tersebut seperti "Tolak RUU KPK dan RKUHP" atau spanduk bertuliskan "Rakyat Menggugat Negara".

Seorang orator bergantian melakakukan orasi di tengah massa aksi yang duduk memenuhi jalanan Depan Gedung DPRD Jabar di Jalan Dipenogoro, Bandung.

Sebagian massa aksi menggunakan jas almamater kampusnya masing-masing. Sebagian massa lainnya menggunakan pakaian bebas namun didominasi menggunakan pakaian hitam-hitam.

Lagu-lagu penyemangat hingga Indonesia Raya dan janji mahasiswa pun dilantangkan massa aksi di depan gedung DPRD Jabar.

Kasus Ibu Bunuh Bayi Karena Suami Selingkuh, Suami: Saya Nyesel, Kehilangan 2 Orang Paling Disayangi

Kasus Ibu Bunuh Bayi Karena Suami Selingkuh, Suami: Saya Nyesel, Kehilangan 2 Orang Paling Disayangi

Ada Unjuk Rasa, Polisi Lakukan Pengalihan Arus di Sekitar Gedung Sate

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi akan lakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung Sate, Bandung karena akan adanya unjuk rasa dari mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya di wilayah tersebut pada Senin (30/9/2019).

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema saat ditemui di Gedung Sate, Bandung.

"Untuk penutupan (rekayasa arus lalu lintas) situasional, karena memang mereka (menggelar aksi) tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Pemberitahuannya di Gedung Sate saja, jadi kami akan liat kondisinya nanti," kata Irman menjelaskan.

Rencana pengalihan arus tersebut, kata Irman akan mempertimbangkan ramainya massa aksi yang akan berunjuk rasa.

Salah satu situasi yang kondisional itu yaitu jika massa aksi banyak, maka arus kendaraan di Jalan Dipenogoro akan dialihkan.

Dengan demikian dia meminta masyarakat untuk bisa memahami situasi dan kondisi tersebut, sebab hal itu semata-mata untuk keamanan dan ketertiban.

Namun dia berharap kepada para pengunjuk rasa untuk bisa lebih dewasa untuk berdemokrasi.

Termasuk memahami aturan unjuk rasa yang tertera pada Undang-undang no 9 tahun 1998 yang mengatur tentang tata cara penyampaian pendapat di muka umum.

"Salah satu kewajibannya adalah tidak megganggu ketertiban umum, menaati peraturan yg berlaku," ucap dia.

Menurut pantauan Tribun Jabar, di lokasi unjuk rasa jalanan pun telah ditutup dan dialihkan.

Di Jalan Dipenogoro telah tidak ada lagi kendaraan yang bisa melintas, sebab arus lalu lintas telah dialihkan.

Jalanan di depan kantor Pemprov Jabar pun telah dipenuhi oleh massa aksi dari berbagai kalangan masyarakat sembari membawa poster-poster dan berorasi. (*)

Berita Terkini