Baca tanpa iklan
TRIBUNCIREBON.COM - Leni Nuraeni (26), wanita yang tengah hamil 8 bulan ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di kamar rumahnya di Kampung Burujul, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (8//8/2019).
Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya, Rizal Rinzani (34) saat pulang kerja sekitar pukul 17.30 WIB.
Rizal menuturkan, saat hendak memasuki rumah, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam dan keadaan lampu rumah seluruhnya mati.
"Saya panggil istri tidak ada jawaban. Kemudian tanya tetangga di samping rumah, pada tidak tahu. Katanya mungkin tidur," tuturnya saat ditemui di Kamar Mayat RS dr Soekardjo, Kamis malam.
Dia juga mengatakan sempat menanyakan ke rumah mertuanya yang tidak jauh dari rumahnya.
• Pemuda di Lamongan Tinggalkan Surat Lalu Gantung Diri di Teras TK, Diduga karena Masalah Asmara
• Ingin Menikah Tapi Tak Punya Biaya, Pria Ini Justru Pilih Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri
• Stres Memikirkan Uang Hasil Penjualan Kambing yang Hilang, Sucipto Gantung Diri di Pohon Mahoni
"Tidak ada juga di sana, hanya ada anak pertama yang laki-laki. Tanya ke mertua juga katanya enggak ke sana," lanjutnya.
Dia pun kembali ke rumahnya dan mencoba masuk dari bagian belakang rumah.
"Di intip dari kamar mandi belakang, kelihatan ada kain di pintu kamar. Saya langsung mendobrak pintu dan masuk ke rumah," kata Rizal.
Saat masuk ke rumah Rizal menemukan sang istri yang tengah hamil dalam keadaan tergantung kain dan sudah tak bernyawa.
Dalam keadaan panik dia pun memberi tahu tetangganya dan melapor ke polisi.
Polisi dari Polsek Mangkubumi tidak lama setelah mendapat laporan datang ke lokasi dan segera memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.
Tidak lama kemudian jenazah Leni Nuraeni dibawa petugas ke RSUD dr Soekardjo untuk diperiksa.
Kapolsek Mangkubumi, Ipda Agus Predy mengatakan dugaan kematian murni bunuh diri.
Dia mengatakan berdasar pemeriksaan luar di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik.
"Pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah tidak bisa dilakukan karena keluarga meminta tidak dilakukan autopsi," kata dia.
Malang, bayi dalam kandungan korban juga tidak terselamatkan. (*)