TRIBUNCIREBON.COM - Seorang wisatawan asing berkebangsaan Australia digigit anjing yang diduga rabies hari Minggu (21/7/2018) di salah satu penginapan di Kota Maumere, Pulau Flores, telah kembali ke Pulau Bali, Senin (22/7/2019).
"Kemarin memang ada wisatawan asing perempuan yang digigit anjing dibawa ke sini (Rabies Center) Puskesmas Beru disuntikan vaksin anti rabies (VAR). Hari ini katanya dia sudah kembali ke Bali. VAR lanjutan dilakukan di Bali," kata petugas di ruang tindak Puskesmas Beru, Kota Maumere, Senin siang.
Namun ia enggan membeberkan detail gigitan anjing yang terjadi pada tangan kanan wisatawan perempuan berusia 68 tahun itu.
Pemberian informasi gigitan kepada pihak luar harus seizin atas.
Kepala Dinas Pertanian Sikka, Hengki Sali, mengakui telah telah menerima informasi wisatawan asing digigit anjing.
"Iya, saya informasi tadi pagi (Senin) ada wisatawan asing digigit anjing hari Minggu," kata Hengki Sali.
Kabupaten Sikka, sejak Selasa (16/7/2019) ditetapkan dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies menyusul jatuhnya dua korban meninggal dan 27 spesimen positif rabies.
Dinas Pertanian Sikka mengerahkan 45 personil kesehatan hewan melakukan vaksinasi darurat ke sembilan kecamatan ditemukan spesimen positif. (pos-kupang.com/eginius mo'a).