TRIBUNCIREBON.COM - Seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri setelah ajakkannya untuk kembali menjalin asmara ditolak oleh sang mantan.
Korban meregang nyawa dengan leher tergantung seutas tali di depan rumah kos Ngablak Indah, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Sabtu (13/7/2019), pukul 23.45 WIB.
Pemuda tersebut diketahui bernama Dicky Irawan (26) warga Merbotan, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak.
Sebelum nekat gantung diri, sebelumnya korban sempat mengajak mantannya yang berinisial Y (22) untuk mengajak kembali menjalin hubungan.
Ia menemui Y di kampus perguruan tinggi. Namun, Y enggan bertemu dan memilih pulang. Korban lantas membuntuti Y dari belakang. Merasa terus dibuntuti, Y kemudian menghentikan sepeda motornya. Korban lantas mengajak Y ke indekosnya.
"Sebenarnya saya mengajak dia makan, karena dia mengaku belum makan lebih dari seminggu. Tetapi ngajaknya ke kos," ungkap Y di Mapolsek Genuk, Minggu (14/7/2019).
• Aktris Jeon Mi Sun Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Agensi Ungkap Hal Mengejutkan Tentang Kematian Mi Sun
• Mahasiswa Ini Nekat Gantung Diri di Kamar Kosnya, Sebelum Meninggal Tulis Surat untuk Orangtua
Sesampai di indekos, korban mengutarakan maksudnya untuk mengajak Y kembali menjaling hubungan. Permintaan tersebut juga disertai ancaman jika ditolak akan bunuh diri. Namun, Y menolak ajakan tersebut.
Korban lantas mencoba menenggak sabun lantai namun berhasil dicegah oleh Y. Setelah itu, korban mengambil seutas tali dan mengaitkannya ke pohon di depan rumah kos.
Y kembali mencoba mencegah usaha korban untuk bunuh diri. Namun, korban malah mengajak Y untuk bunuh diri bersama-sama. Y kemudian lari meninggalkan korban.
"Dia narik rambut saya, dia bilang ayo mati bareng. Saya langsung lari keluar. Saya kemudian menelpon teman untuk meminta bantuan," ujarnya.
Rekan korban datang di lokasi kejadian selang lima menit kemudian. Ia kemudian menurunkan tubuh korban yang telah tergantung.
Dibantu warga sekitar, korban kemudian dibawa ke RSI Sultan Agung. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
"Pacaran dengan korban selama setahun setengah. Putus sekitar empat bulan yang lalu," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya korban telah berulang kali mencoba melakukan percobaan bunuh diri. Percobaan bunuh diri yang dilakukan korban yang pertama adalah mengiris pergelangan tangan.
"Kedua dia tiba-tiba datang ke kos saya. Tanpa izin langsung masuk terus langsung minum kysprai. Terus yang ketiga kali yang ini," ungkapnya.
Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin menjelaskan, korban dan Y merupakan teman satu kampus. Saat ini korban telah menyelesaikan kuliahnya, sementara Y masih kuliah semester 8.
"Yang bersangkutan saat kejadian sudah mencegah ketika mencoba meminum Superpel, korban juga dilarikan ke rumah sakit namun tuhan berkata lain," ucapnya.
Dari lokasi kejadian, petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain tali, sabun lantai, sandal, pisau, identitas, handuk, helm, ponsel, rokok, korek api, tas, dan baju. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mantan Tak Mau Diajak Balikan, Seorang Pemuda Asal Demak Gantung Diri di Pohon, https://jateng.tribunnews.com/2019/07/14/mantan-tak-mau-diajak-balikan-seorang-pemuda-asal-demak-gantung-diri-di-pohon.
Penulis: Jamal A. Nashr
Editor: m nur huda