Berita Cirebon Hari Ini

Lakukan Penyekatan, Polisi Cirebon Temukan Truk Berisi Pelajar, Sempat Diduga Ikut Demo di Jakarta

Polresta Cirebon melakukan penyekatan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi keberangkatan pelajar

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
PENYEKATAN - Polresta Cirebon melakukan penyekatan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi keberangkatan pelajar yang diduga akan mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta maupun Bandung. Dalam operasi tersebut, polisi sempat menemukan sebuah truk berisi pelajar SMK yang mencurigakan 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Polresta Cirebon melakukan penyekatan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi keberangkatan pelajar yang diduga akan mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta maupun Bandung.


Dalam operasi tersebut, polisi sempat menemukan sebuah truk berisi pelajar SMK yang mencurigakan.


Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni menjelaskan bahwa sejak Rabu malam hingga Kamis pagi (28/8/2025), pihaknya menggelar penyekatan di berbagai jalur, termasuk gerbang tol dan jalan arteri.


"Mulai dari kemarin malam sampai dengan tadi pagi, kami dari jajaran Polresta Cirebon melakukan penyekatan di jalur-jalur yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon, di antaranya di beberapa gate tol yang ada di wilayah Polresta Cirebon termasuk arteri-arteri," ujar Sumarni, Kamis (28/8/2025). 

Baca juga: BREAKING NEWS- Kejari Indramayu Tetapkan Tersangka Korupsi LKNB Milik Pemerintah Rp453 Juta


Selain melakukan penyekatan, polisi juga menggandeng sekolah-sekolah untuk mengingatkan agar para pelajar tidak terprovokasi ikut aksi.


"Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah, mengingatkan untuk para pelajarnya tidak ada yang ikut-ikutan untuk melakukan aksi di Jakarta maupun di Bandung, karena mereka masih pelajar."


"Kami khawatir jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.


Dalam patroli, sebuah truk berisi pelajar SMK sempat diberhentikan karena dicurigai akan bergabung dengan aksi.


Namun setelah ditanya, ternyata mereka hanya hendak memberikan dukungan untuk temannya yang sedang bertanding futsal.


"Kemudian kami lakukan wawancara, kami tanya, ternyata mereka akan mensupport temannya yang akan melakukan pertandingan futsal di Stadion Ranggajati."


"Kami kawal mereka, kami pastikan mereka memang menuju ke stadion," jelas dia. 

Baca juga: Jumlah Korban Foto Syur AI di Cirebon Kembali Bertambah, Ada yang Masih SMP


Untuk menjaga keamanan, Polresta Cirebon menerjunkan 235 personel yang tersebar di jalur tol, arteri, stasiun, serta melakukan patroli ke sekolah-sekolah.


Polisi juga menggandeng Kantor Cabang Dinas (KCD) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.


Di sisi lain, Sumarni juga menyoroti informasi adanya sejumlah pelajar asal Kabupaten Cirebon yang diamankan di wilayah Bekasi.


"Soal informasi adanya pelajar Kabupaten Cirebon yang terjaring razia di wilayah Bekasi, kami masih mengkoordinasikan."


"Dari data tersebut, lima yang kita konfirmasi memang pelajar dari SMK di Palimanan yang kebetulan sedang melakukan PKL atau magang di DPRD daerah sana," katanya.


Meski begitu, polisi masih mendalami kemungkinan adanya pihak tertentu yang menggerakkan pelajar tersebut.


"Ini sedang kita dalami siapa yang menyuruh mereka."


"Apakah mereka ikut-ikutan dari ajakan teman-temannya ataukah ada pihak-pihak tertentu yang memang mengerahkan mereka."


"Masih kita dalami berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya," ujarnya. 


Berdasarkan laporan resmi, penyekatan dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon didampingi sejumlah pejabat utama dan hingga Kamis siang kondisi di wilayah hukum Polresta Cirebon tetap aman serta kondusif.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved