Persibmania

Tiga Fakta Unik Laga Persib Bandung Lawan PSIM Yogyakarta, Reva Apes, Dejavu Hasil

Persib Bandung punya peluang untuk menang. Sayang penalti Klok digagalkan kiper lawan.

Editor: taufik ismail
Istimewa official Persib/Sutanto Nur Hadi
PENYELAMAT- Patricio Matricardi menjadi penyelamat kekalahan Persib Bandung saat menghadapi PSIM Yogyakarta, pada Super League Indonesia 2025/2026, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025) 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Persib Bandung bermain imbang 1-1 kontra PSIM Yogyakarta pada laga pekan ke-3 Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025) sore.

Di laga tersebut, PSIM Yogyakarta memberikan perlawanan sengit untuk Persib Bandung sejak babak pertama dimulai.

Memasuki menit ke-62, wasit memberikan hadiah penalti untuk PSIM setelah Julio Cesar melanggar Nermin Haljeta di kotak terlarang.

Ze Valente yang jadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dan membantu PSIM memecah kebuntuan.

Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Persib menyamakan kedudukan pada menit ke-90+6 melalui sundulan Patricio Matricardi.

Persib bahkan hampir meraih kemenangan setelah mendapatkan hadiah penalti pada menit-menit akhir pertandingan.

Sayangnya, eksekusi yang dilakukan Marc Klok berhasil digagalkan kiper Cahya Supriyadi. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Hasil ini membuat PSIM menghuni peringkat enam dengan nilai lima.

Sementara itu, Persib ada di bawahnya dengan jumlah empat poin.

Berikut fakta unik laga tersebut :

1. Ulangi Sejarah

Hasil imbang 1-1 antara PSIM Yogyakarta kontra Persib Bandung mencatatkan sejarah baru dalam pertemuan kedua tim.

Persib tetap tidak mampu mengalahkan PSIM setelah 19 tahun lalu atau pada pertemuan terakhir.

Skor pertandingan pun identik seperti pada pertemuan terakhir kedua tim.

Ketika itu, Persib ditahan 1-1 oleh PSIM pada laga yang berlangsung 2 Mei 2006 di Liga Indonesia 2005.

2. Paling Gemilang

Bermain imbang kontra Persib Bandung tetap membuat PSIM Yogyakarta menjadi tim promosi paling gemilang pada awal musim 2025/26.

PSIM menjadi satu-satunya tim promosi yang belum terkalahkan dalam tiga laga awal.

PSIM meraih sekali kemenangan dan dua kali imbang sehingga mengumpulkan lima poin.

Adapun dua tim promosi lainnya Persijap Jepara meraih empat poin hasil sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah, serta Bhayangkara Presisi Lampung FC meraih satu poin hasil dua kali kalah dan sekali imbang.

3. Nasib Buruk

Bek PSIM Yogyakarta, Reva Adi Utama, bisa dikatakan menjadi pemain yang punya nasib buruk pada laga kontra Persib Bandung.

Reva Adi dua kali menyebabkan timnya dihukum tendangan penalti.

Pada pelanggaran pertama, Reva Adi menyentuh bola dengan tangan dan pada pelanggaran kedua melakukan tekel di kotak penalti.

Untungnya, kedua penalti yang dilakukan pemain Persib Bandung tidak menjadi gol.

Baca juga: Tiket Laga Persib Bandung vs Borneo FC Sudah Dijual, Ada Diskon Bagi Bobotoh, Ini Harganya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved