Viral

Viral Spanduk 'Selamat Datang di Desa Maling' Dipasang Warga di Pamekasan, Polisi Turun Tangan

Bukan salah pasang, ternyata spanduk bertuliskan ‘Selamat Datang di Desa Maling’ itu dipasang sendiri oleh warga.

surya
Viral Spanduk 'Selamat Datang di Desa Maling' Dipasang Warga di Pamekasan, Polisi Turun Tangan 

Penuturan Alfian, motor yang hilang adalah milik karyawan di perusahaannya, PT Jawara Internasional Djaya yang sekaligus rumah korban dekat dengan rumahnya.

"Masyarakat berkumpul akhirnya muncul istilah desa maling. Saat itu saya buatkan baliho bertuliskan selamat datang di desa maling," urainya. 

Warga menduga pelaku pencurian tidak jauh dari rumahnya.

Sehingga, memasang baliho bertuliskan selamat datang di desa maling.

"Sejak baliho itu viral, ada Polisi melakukan penggerebekan di salah satu rumah di Desa Badung tapi saya belum tahu hasilnya," ujarnya. 

Bahkan salah satu warga setempat yang memiliki rumah tingkat ada yang mau dijual, karena sering kehilangan motor, ban, dan barang berharga lainnya. 

Rumahnya ini kata Alfian di desa setempat tergolong rumah bagus dan mewah dengan luas tanah sekitar 4 ribu hektare yang ditawarkan dijual seharga Rp 4.5 miliar. 

“Kemudian kapan hari anaknya telepon mewanti ke istri saya untuk tidak membeli rumah itu karena tidak aman di desa ini, karena sering ada pencurian. Rumah itu mau dijual karena merasa tidak aman,” pungkasnya. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi membenarkan adanya penggrebekan di salah satu rumah di Desa Larangan Badung tersebut.

"Iya benar, tapi yang terduga tidak ada di lokasi saat polisi kesana," katanya. 

Pihaknya menegaskan, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut adanya informasi maraknya pencurian di Desa Badung tersebut. 

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved