Mau Menginap Dekat BIJB Kertajati Majalengka? Penginapan Ini Tawarkan Harga Mulai Rp 200 Ribu

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Meningkatnya aktivitas di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka turut mendorong kebutuhan akan akomodasi yang strategis, nyaman, dan terjangkau. 

Menjawab kebutuhan itu, Cemara Guest House Kertajati hadir sebagai solusi penginapan ideal bagi pelancong, pekerja, hingga keluarga yang singgah di kawasan timur Majalengka.

Terletak hanya 7 kilometer dari Bandara Kertajati, Cemara Guest House menawarkan kemudahan akses sekaligus kenyamanan dengan nuansa “rasa rumah sendiri”.

Lokasinya berada di jalur utama Jatibarang–Kadipaten, memudahkan mobilitas tamu dari dan menuju kawasan industri serta pusat kota.

Dengan total 34 kamar, penginapan ini menyediakan tiga pilihan tipe kamar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pengunjung.

Mulai dari Standard Room (Rp 200.000/malam), Superior Room (Rp 275.000/malam), hingga Deluxe Room (Rp 300.000/malam).

Untuk tamu yang membutuhkan akomodasi jangka panjang, tersedia juga paket bulanan mulai Rp 1 juta, cocok untuk teknisi proyek, mahasiswa, maupun profesional.

“Kami menyediakan pilihan akomodasi yang fleksibel, bisa untuk short stay maupun long stay, bahkan cocok dijadikan kost eksklusif dengan fasilitas lengkap,” kata Alrdi Samsa, pengelola Cemara Guest House Kertajati, saat berbincang dengan Tribun, Minggu (20/7/2025).

Tak hanya soal tempat istirahat, Cemara Guest House juga memiliki kantin yang menyajikan aneka masakan khas Sunda.

Menu andalan seperti ayam goreng spesial, nasi liwet, dan minuman favorit tamu, Es Kopi CMR seharga Rp 10.000, turut menambah nilai lebih bagi penginapan ini. 

"Bagi tamu yang ingin sekadar bersantai tanpa harus keluar, suasana hangat dan pelayanan ramah menjadi pelengkap kenyamanan," ucapnya.

Penginapan ini juga sangat diminati oleh tamu-tamu dari kalangan pekerja proyek dan pelaku bisnis.

Letaknya yang dekat dengan Kawasan Industri Majalengka (KIEM) menjadikannya titik strategis untuk transit maupun bermalam selama tugas kerja.

“Kami banyak menerima tamu dari Jakarta, Bandung, hingga luar Pulau Jawa. Mayoritas memilih kami karena lokasi yang dekat bandara dan suasana yang tenang,” ucap Alrdi.