Kisah Pagi di SMPN 1 Sindang Indramayu, Ada yang Datang Ngos-ngosan, Basah Kuyup dan Enjoy

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRANAYU - Pagi baru saja merekah di Kabupaten Indramayu, tapi halaman SMPN 1 Sindang Indramayu sudah ramai oleh siswa-siswi.

Hari ini, Senin (14/7/2025) merupakan hari pertama masuk sekolah.

Hari ini pula resmi diterapkannya aturan baru di mana jam masuk dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB.

Sebagian siswa datang sekolah ngos-ngosan karena berlarian, beberapa siswa datang dengan basah kuyup karena gerimis turun di pagi hari ini.

“Tadi hujan di jalan,” ujar siswa yang bajunya tampak basah kuyup.

Sebagian siswa lainnya justru mengaku enjoy, karena sudah datang lebih awal sebelum pukul 06.30 WIB.

Salah satunya, Nur Syarif Hidayatullah, siswa Kelas IX i tersebut datang lebih awal.

Ia mengaku tak terbebani berangkat lebih pagi karena sudah biasa.

“Kita kalau berangkat pagi-pagi itu lebih terasa vibesnya, gimana ya, adem gitu, sejuk,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Syarif mengaku tadi pagi bangun pukul 04.15 WIB. Dilanjut salat subuh dan memilah buku yang hendak dibawa ke sekolah.

Selepas itu, kata Syarif, ia juga menyempatkan diri membantu ibunya menyiapkan dagangan nasi untuk sarapan.

“Terus berangkat dari rumah pukul 05.55 WIB,” ujar dia.

Syarif pun menaruh harapan dengan aturan baru ini bisa membuat dirinya dan pelajar lainnya bisa disiplin lagi soal waktu.

“Bangun pagi juga buat badan kita lebih segar juga punya waktu luang buat mengerjakan pekerjaan lain di rumah sebelum berangkat sekolah,” ujar dia.

Kepala SMPN 1 Sindang, Mutiah menyampaikan, masuk lebih pagi pukul 06.30 WIB ini memang aturan baru. Tapi rupanya, sebagian besar siswa menyambut baik aturan tersebut.

Tidak sedikit siswa yang sudah datang sebelum pukul 06.30 WIB, walau sebagian lagi masih ada yang terlambat.

Mutiah menyampaikan, perihal penerapan aturan ini, menurutnya tidak terlalu berkendala bagi siswa di sekolahnya.

Mengingat, jarak dari rumah siswa ke sekolah relatif terjangkau dan aksesnya mudah.

Ia pun berharap, beberapa hari kemudian seluruh siswa bisa mematuhi aturan tersebut dan tidak ada lagi yang terlambat.

“Kalau hari ini mungkin dipengaruhi juga dengan cuaca karena gerimis, juga dijalan memang macet tadi. Tapi semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan para siswa datang sebelum pukul 06.30 WIB,” ujar dia.

Aturan masuk pukul 06.30 WIB ini diketahui merujuk pada surat edaran Bupati Indramayu Nomor 400.3/1989-Disdikbud per tanggal 11 Juli 2025.

Dalam surat itu juga dijelaskan soal hari sekolah untuk jenjang SMP diubah menjadi 5 hari.

Sehingga, jam pelajaran pun dilakukan lebih pagi pukul 06.30 WIB. Dengan durasi waktu minimal 8,75 jam pelajaran per hari pada Senin sampai Kamis, sedangkan hari Jumat durasi waktu minimal 6 jam pelajaran.

Baca juga: Cerita Emak-emak di Indramayu Rebutan Kursi untuk Anak di Hari Pertama Sekolah