Polisi Tunjukkan Empati, Kunjungi Anak TKW Cirebon yang Jenazahnya Masih di Malaysia

Polisi menunjukkan empatinya terhadap keluarga TKW Cirebon yang meninggal di Malaysia.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
DATANGi RUMAH KORBAN - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar didampingi Ketua Bhayangkari Polres Cirebon Kota mendatangi keluarga Tasmi di Kampung Karang Baru RT 3/3, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu (12/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Duka mendalam menyelimuti keluarga Tasmi (50), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Cirebon yang meninggal dunia di Malaysia.

Sudah 12 tahun merantau tanpa pernah pulang, kini kepulangannya ke Tanah Air pun hanya tinggal nama. 

Jenazahnya masih berada di Hospital Kuala Lumpur, menanti proses pemulangan yang terbentur keterbatasan biaya.

Sebagai bentuk empati dan kepedulian, jajaran Polres Cirebon Kota mengunjungi rumah keluarga almarhumah di Kampung Karang Baru RT 3/3, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu (12/7/2025) siang.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, yang datang bersama Ketua Bhayangkari langsung menemui putri almarhumah, Fuji (21), serta adik Tasmi, Apandi (42). 

Ia menyampaikan bela sungkawa dan memberi motivasi agar keluarga tabah menghadapi kenyataan pahit ini.

“Ini adalah bentuk simpati dan empati kami dari jajaran kepolisian kepada keluarga almarhumah."

"Kami juga ingin memastikan apakah proses pengurusan jenazah ada kendala atau tidak."

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada hambatan dan banyak masyarakat juga ikut membantu,” ujar Eko, Sabtu (12/7/2025). 

Eko menambahkan, bahwa pihaknya siap membantu dalam hal koordinasi dan pengawalan, termasuk jika diperlukan untuk proses pemulangan jenazah dari Malaysia hingga ke tempat peristirahatan terakhir di Cirebon.

Informasi terakhir yang diterima, jenazah Tasmi direncanakan tiba di Cirebon, pada Selasa (15/7/2025).

Namun pihak keluarga masih berharap ada bantuan pemerintah untuk memastikan proses tersebut berjalan lancar.

“Sampai sekarang jenazah masih di Hospital Kuala Lumpur."

"Kami minta bantuan dari pemerintah karena kami keterbatasan biaya untuk bisa memulangkan jenazahnya ke Tanah Air,” ucap Apandi, lirih.

Menurut Apandi, kabar duka itu pertama kali ia terima dari Fuji, anak semata wayang almarhumah.

Tasmi ditemukan meninggal dunia di bilik kos tempat tinggalnya di Malaysia.

Tasmi diketahui sudah bekerja di Negeri Jiran sejak tahun 2013 sebagai tenaga kebersihan dan sebelumnya sempat menjadi asisten rumah tangga.

Selama 12 tahun merantau, ia belum pernah sekali pun kembali ke kampung halaman.

“Komunikasi terakhir akhir Juni kemarin. Dia sempat mengeluh sakit dan bilang pengin pulang, tapi karena biaya, niat itu tertunda. Sampai akhirnya kabar duka itu datang,” kenang Apandi, yang kini menjadi satu-satunya saudara kandung yang masih hidup.

Almarhumah diduga meninggal karena penyakit diabetes yang telah lama dideritanya.

Kini, keluarga hanya bisa berharap bantuan dari berbagai pihak agar jasad Tasmi bisa segera dipulangkan dan dimakamkan di Cirebon.

“Kami pengin kakak saya bisa dimakamkan di sini. Kalau bisa, kami juga minta bantuan dari pemerintah, siapa tahu Bapak Presiden bisa bantu,” kata dia, penuh harap.

Baca juga: Kabar Terbaru Pemulangan Jenazah TKW Asal Cirebon yang Meninggal di Malaysia, Sore Ini Ada Kepastian

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved