Wisata
6 Tempat Wisata di Kuningan Ada Mini Zoo, Perosotan hingga Kolam Renang
Ini dia enam tempat wisata terfavorit di Kuningan yang cocok dikunjungi saat di libur sekolah kali ini :
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
Sarana Satwa Land yang memiliki petugas khusus dalam memberikan perawatan dan pengawas langsung pada hewan tersebut. Tidak menutup bahwa itu sebagai media pendidikan alam bagi pengunjung saat berada di Arunika Eatery.
"Betul, kita hadir Satwa Land ini sebagai sarana pendidikan alam. Terutama para pengunjung hadir bawa keluarga dan anak. Jadi, di samping bisa menikmati sajian kuliner juga bisa belajar tentang mengenal hewan - hewan seperti ini," katanya.
Menyinggung soal bisa masuk dan belajar lebih dekat dengan hewan tersebut, Yulia menyebut bagi pengunjung itu harus mengeluarkan biaya Rp 10 ribu untuk pembelian pakan.
"Cara pengunjung bisa lebih dekat dan mengenali hewan-hewan di Satwa Land. Cukup beli pakan Rp 10 ribu, itu bisa masuk dan memberikan pakan langsung. Nah, disitu pengunjung dan hewan bisa berinteraksi sekaligus sebagai pembelajaran untuk mengenal hewan saat di dekatinya," katanya.
Selain itu, Yulia menyebut, hewan yang tersedia di Satwa Land ini bisa diajak untuk pengambilan foto.
"Jadi, bagi pengunjung saat di Satwa Land. Mereka bisa berfoto-foto dengan hewan yang dianggap menyenangkan. Bisa foto bareng kadal Argetina, Iguana Amerika dan banyak hewan lainnya juga," katanya.
3. Side Land
Objek wisata Side Land berada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan. Tempat wisata ini dilengkapi dengan wahana permainan anak dan kolam renang beragam ukuran.
Tidak hanya itu, kolam renang yang menampung air jernih dari mata air Talaga Biru Cicerem, punya wahana porosotan terpanjang di Kuningan.
Hal itu dikatakan Dirut BUMDes Aria Kamuning, Iim Ibrahim saat ditemui di Side Land, Rabu (14/12/2022).
Menurut Iim Ibrahim, objek wisata Side Land ini tidak jauh dari Talaga Biru Cicerem. Kemudian konsep yang disajikan bagi pengunjung, dengan menyajikan beragam fasilitas untuk kenyamanan pengunjung di siang hari atau malam hari.
"Konsep wisata Side Land, kami sediakan fasilitas - fasilitas terbuka. Seperti ada kolam renang, teman bunga, glamping dan arena permainan lainnya," katanya.
Meski dalam masa pengembangan dalam tata kelola lingkungan objek wisata tersebut terpantau sejumlah pengunjung mulai berdatangan dan terlihat semringah saat menikmati suasana alam sekitar.
"Betul, kami sebenarnya masih dalam pengembangan pembangunan. Namun untuk pelancong dari berbagai daerah sudah banyak berdatangan hingga ada yang melakukan kemping," katanya.
Pembangun objek wisata Side land, kata Iim bahwa penamaan itu memiliki histori yang kuat.
Hal itu menyusul dengan cerita - cerita orang sepuh yang masih ada.
"Ya, berdasarkan cerita dan pengalaman saya waktu kecil. Nama sideland ini, merupakan tempat orang terdahulu membuat terasi atau delan yang dikenal sebutan warga kami. Dari nama situ, kita tulisnya dengan istilah bahasa Inggris jadi Side Land dengan arti kata dalam kamus bahasa Inggris, yang artinya itu tanah berada di pojok atau pinggiran," kata Iim lagi.
Mengenai fasilitas di Side Land, Iim menyebut untuk kawasan wisata memang didominasi fasilitas wisata air.
"Fasilitas wisata perairan sebagai daya tarik. Kita memiliki kolam perosotan terpanjang di Kuningan, dengan jarak sekitar 40 meter," katanya.
Bagi pengunjung yang ingin menikamati olam perosotan, Iim menyebut pengelola menyiapkan media ban karet sebagai sarana untuk bermain air.
"Jadi, untuk pengunjung yang mau main perosotan. Kita sediakan ban karet sebagai media sekaligus sarana saat main air," kata Iim lagi.
Pengembangan objek wisata Side Land, kata Iim mengklaim bahwa proyek pembangunan ini murni dari hasil keuntungan BUMDes.
"Ya keuntungan BUMDes itu banyak sumber pendapatan. Misal dari objek wisata Talaga Biru Cicerem, jasa pemasangan jaringan internet dan tagihan-tagihan listrik atau usaha kredit lainnya," ujarnya.
Mengenai sarana di Side Land, pihaknya mengatakan, tidak hanya beberapa kolam renang saja yang tersedia.
Melainkan ada bangunan vila dan taman serta jembatan Side Land untuk lokasi swadaya foto.
"Untuk fasilitas di wisata Side Land, itu ada kolam renang dengan beragam ukuran. Mulai dari anak - anak hingga buat orang dewasa dan kolam terapi ikan. Kemudian ada beberapa lokasi spot foto atau tempat untuk para konten kreator. Tidak lupa, kami menyediakan gazebo dan vila yang berdampingan dengan galeri," katanya.
Menyinggung keindahan tempat hingga mampu mendatang pengunjung, Iim mengklaim bahwa lokasi wisata Side Land ini memiliki panorama alam yang masih asri.
Di malam hari ada suasana romantis yang tercipta ketika melihat city light Cirebon dan Brebes.
"Panorama alam masih asri, begini. Jika pagi hari, pengunjung itu bisa menikmati pemandangan Gunung Ciremai dan malam harinya itu bisa melihat pemandangan benderangannya Kota Cirebon dan Brebes," ujar Iim.
Kini di Side Land ada wahana baru yakni kolam untuk mandi busa.
4. Taman Kukupu
Taman Kukupu Panenjoan belum genap setahun ini menjadi tambahan destinasi wisata baru yang tak jauh dari Waduk Darma.
Lokasinya, persis di Desa Kawahmamuk, Kecamatan Darma, atau sekitar 15 menit jarak tempuh dari wisata perairan Waduk Darma.
Kabar tentang wisata alam baru ini dikatakan Asep sekaligus Direktur Utama BUMDes Sejahtera yang kebetulan sebagai pengelola Wisata Alam Teman Kukupu Panenjoan, Sabtu (18/3/2023).
Asep mengatakan, Taman Kukupu Panenjoan ini merupakan aset pribadi warga setempat, yang dipercayakan pengelolaannya terhadap BUMDes (Bahan Usaha Milik Desa) dengan sebelumnya dilakukan pengelolaan oleh Karang Taruna desa setempat.
"Ya, merunut dari pengembangan hingga saat sekarang beroperasi, kemudian wisata alam Taman Kukupu Panenjoan ini pernah dikelola milik Pak Deden (pengusaha di desa setempat).
Diketahui sebelumnya, bahwa ini pernah diserahkan pengelolaannya ke Karang Taruna dan sekarang diserahkan lagi ke BUMDes Sejahtera," kata Asep.
Terlepas dengan urusan kerja sama, Asep mengapreasiasi terhadap tokoh pengusaha di desa, yang telah memberikan kepercayaan dalam pengelolaan wisata alam.
"Pertama kami berterima kasih kepada owner Taman Kukupu Panenjoan yang telah memberikan kepercayaan dalam pengelolaan usaha wisata ini.
Tentu dalam perjalan kurang dari setahun, manfaat kebaikan itu banyak dirasakan warga yang terlibat dalam pengelolaan atau yang kerja di sini," katanya.
Kemudian, kata Asep mengemuka soal Taman Kukupu Panenjoan ini branding terusan dari pemilik saat membuat dan melakukan penataan di ruang terbuka hingga menjadi tempat wisata demikian.
"Kalau nama Taman Kukupu Panenjoan itu hasil pemilik yang memberi nama wisata alam di sini. Meski sebetulnya, di kawasan terbuka ini tidak ada lokasi untuk penangkaran kupu - kupu," ujarnya.
Alasan belum membuat tempat penangkaran kupu-kupu, Asep mengemuka hingga kini masih menjadi pertimbangan dan kajian khusus antara pemelik dan pengelolaan.
Sebab, kupu-kupu yang termasuk jenis serangga ini adalah ulat yang melakukan metamorfosis hingga menjadi bentuk kupu-kupu yang banyak disenangi orang.
"Jadi begini, kenapa manajemen tidak membuat penangkaran kupu-kupu. Nah, soal ini jelas ada pertimbangannya juga. Seperti kita ketahui, sebelum kupu-kupu itu adalah ulat yang melakukan metamorfosis hingga menjadi kupu-kupu yang sempurna.
Nah, ketika bicara ulat. Ini jelas bisa merupakan hama bagi tanaman sekitar, kemudian pertimbangan lain itu bagi pengunjung juga sih," katanya.
Selain itu, Asep menuturkan, kawasan wisata alam Taman Kukupu Panenjoan ini memiliki jam khusus untuk menghibur pengunjung dengan menggelar musim langsung, selama dua hari dalam seminggu.
"Untuk fasilitas live musik, kita sediakan dua hari, setiap hari Sabtu dan Minggu. Kemudian, mereka yang bermain musik itu dari komunitas seniman di Kuningan. Jadi kita berkolaborasi untuk mengembangkan lokasi wisata seperti ini," katanya.
Mengenai fasilitas tersedia, Asep mengemuka, fasilitas umum tersedia untuk pengunjung itu diantaranya, gazebo, lokasi selfie, aula untuk kegiatan yang melibatkan banyak pengunjung.
Selain itu, lokasi Taman Kukupu Panenjoan ini sering menjadi tempat untuk foto prewedding atau pembuatan konten kreator dari penggiat sosial media.
"Soal apa saja tersedia di Taman Kukupu Panenjoan. Itu seperti pada wisata umumnya, namun Patung atau lukisan Kukupu di sini sangat mendominasi hingga bisa menjadi latar untuk foto Selfi atau kebutuhan konten kreator lainnya," katanya.
Untuk pengunjung hendak menikmati suasana wisata alam di dataran tinggi di Kecamatan Darma, Asep mengklaim bahwa manajemen mewajibkan pengunjung untuk beli tiket masuk yang tersedia.
"Harga tiket masuk untuk pengunjung, tidak pukul rata dengan nominal tertentu. Melainkan, untuk pengunjung dewasa itu harus bayar Rp 10 ribu, anak-anak Rp 5 ribu. Kemudian, karcis parkir mobil dan motor plat sekitar roda empat Rp 5 ribu dan motor 3 ribu," katanya.
Fasilitas lain sebagai pelengkap tadi, manajemen juga menyediakan lokasi glamor kemping Ground serta sajian kuliner membuat pengunjung betah dalam menikmati suasana di wisata alam Taman Kukupu Panenjoan.
5. Botanika Eatery
Botanika Eatery kini menjadi tambahan tempat wisata kuliner di kaki Gunung Ciremai, yang masuk geografis Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.
Belum genap dua bulan beroperasi sebagai wisata kuliner, Botanika Eatery tidak pernah sepi dari pengunjung. Hal itu menyusul dengan lokasi strategis dan memiliki panorama alam disertai udara sejuk pegunungan.
"Selain dengan keindahan alam dan sajian kuliner, konsep memanjakan wisata kuliner ini kami buat bangunan miring," ungkap Rakhman yang juga penanggungjawab Botanika Eatery, Kamis (1/6/2023).
Rakhman menyebut, konsep bangun miring itu jelas memiliki nilai tersendiri. Kemudian, terdapat dua bangun itu semua sebagai bentuk pelayanan dalam memanjakan pengunjung.
"Untuk bangunan miring, itu identik dengan non formal dan selalu dinamis. Kemudian untuk dua bangunan itu, satu buat pengunjung menjalankan ibadah solat. Terus satunya buat pengunjung yang ingin merasakan kenyamanan di bangunan miring tersebut," ujarnya.
Mengenai aneka kuliner yang di jajakan, Rakhman menyebut, untuk makanan itu ada kuliner khas dan western. Selain itu, untuk sajian minuman yang di jajakan, ada kopi hasil bumi daerah setempat.
"Ya, untuk makanan yang kita jajakan itu ada makanan khas dan makanan western. Kemudian, untuk minuman itu ada kopi susu dan kopinya itu asli dari hasil panen. Karena, selain pengembangan usaha di sektor kuliner. Kami juga melakukan pengembangan usaha di sektor pertanian, salah satunya menanam kopi lokal," ujarnya.
Sekedar informasi, Botanika Eatery ini terletak di kawasan wisata alam Talaga Surian. Kemudian, akses ke lokasi sangat mudah di jangkau dan bisa mengandalkan jasa angkutan online maupun sebaliknya.
6. Woodland
Manajemen objek wisata Woodland yang terletak di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan terus melakukan pembaharuan di lokasi wisata setempat. Hal itu terbukti dengan wahana baru alias perosotan terpanjang, yang dikenal dengan sebutan Sosorodotan Pelangi.
"Untuk wahana permainan baru, kini buat Sosorodotan Pelangi yang bisa dinikmati pengunjung berbagai kalangan," ungkap Zeni salah seorang pengelola wisata setempat saat di temui di sela waktu kerja melayani pengunjung, Minggu (18/6/2023).
Wahana perosotan terpanjang ini hampir mirip namun tidak sama dengan wahana perosotan di wisata Side Land. Perbedaan itu sangat jelas dengan kawasannya.
"Ya, kita namakan Sosorodotan Pelangi. Jelas beda dengan perosotan yang ada di wisata lain. Jadi, Sosorodotan Pelangi ini bisa nikmati tanpa harus basah - basahan," ujarnya.
Terpantau di lokasi zona sosorodotan pelangi, pengunjung terus berdatangan hingga terjadi antrean untuk menikmati langsung Sosorodotan Pelangi tersebut.
"Ya, banyaknya pengunjung hingga antre begini. Karena Wahana Sosorodotan pelangi ini baru kita sediakan dan untuk melengkapi wahana di wisata Woodland," katanya.
Syarat lain untuk bisa menikmati sosorodotan pelangi, Zeni mengungkap, bahwa setiap pengunjung dari berbagai kalangan bisa menikmati Sosorodotan Pelangi dengan syarat membeli tiket yang disediakan pengelola.
"Untuk tiket pengunjung yang mau menikmati Sosorodotan Pelangi, Rp 15 ribu untuk week day dan harga Rp 20 ribu itu terjadi setiap week end," ujarnya.
Sebelumnya, tempat wisata ini juga ramai dibicarakan karena wahana barunya yang bernama Stone Corner.
Stone Corner atau pojok bebatuan yang terletak di wisata alam Woodland, Kuningan menjadi tambahan ruang untuk bisa dinikmati pengunjung.
"Untuk stone corner, sebanarnya sudah hampir 1 tahun dibuka untuk pengunjung. Terlebih saat masuk Stone Corner Woodland, kami hanya bebankan biaya Rp 5 ribu untuk setiap pengunjung," ungkap Zeni salah seorang pengelola wisata tersebut, Minggu (11/6/2023).
Zeni mengatakan, lokasi stone corner ini sudah banyak di Kunjungi artis ibukota, seperti istri tercinta Deni Cagur dan dr Boyke.
"Ya, wisata terbuka di Stone Corner ini sering dikunjungi artis. Mereka datang biasanya untuk menghabiskan waktu beberapa hari, hingga menggunakan lapak stone corner," ujarnya.
Keindahan serta kenyamanan di Stone Corner, Zeni mengungkap, kawasan alam terbuka ini sangat keren saat malam hari. Terlebih dengan konsep stone corner ini bernuansa pada jaman batu.
"Memang di Stone Corner ini kalau siang terasa panas. Namun mereka yang berkunjung dan menikmati suasana alam serta udara sejuk pegunungan, para pengunjung bisa melangsungkan hiburan atau menikmati hingga malam hari. Jadi, mayoritas pengunjung itu malam hari juga," ujarnya.
Kawasan Stone Corner di kompleks wisata Woodland ini juga bisa dijadikan tempat untuk acara besar. Seperti arisan atau pesta ulang tahun pada malam hari.
"Ya selain pengunjung yang datang untuk melangsungkan kegiatan mereka, seperti arisan atau apalah. Zona Stone Corner juga sering di selenggarakan untuk hajat malam atau berbeque seperti itu," ujarnya.
Terlepas dengan Stone Corner, Zeni menyebut untuk wisata alam Woodland juga memiliki banyak wahana atau permainan yang bisa dinikmati berbagi kalangan pengunjung.
"Untuk wahana itu banyak ya, ada wahana di kolam renang atau wisata perairannya, kemudian ada kuda tunggangan, sepeda gantung dan praktek outbound. Nah, untuk terbaru kita masih proses pembuatan perosotan terpanjang, tapi bukan di langsungkan ke kolam renang. Nanti kita launching ya," ujarnya.
Berbincang tiket masuk ke objek Wisata Woodland, Zeni menyebut, bahwa harga tiket masuk tidak berubah dan bertahan di Rp 15 ribu untuk week day dan harga tiket masuk di weekend itu sebesar Rp 20 ribu.
"Harga tiket, kita tetap Rp 15 ribu untuk weekday dan pada waktu weekend itu Rp 20 ribu," ujarnya.
Sekedar informasi, kawasan wisata alam Woodland ini berada di kampung Ragasakti, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kuningan
Secara geografis, lokasi wisata ini masih bertetangga dengan objek wisata alam Taman Batu Hanjuang yang berada di Jalan Raya Setianegara - Cibereum.
Atau jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang biasa digunakan saat jalan nasional mengalami peningkatan jumlah kendaraan pada setiap liburan sekolah dan liburan lebaran.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Pesona Pantai Karangnini Pangandaran, Cocok Untuk Healing dan Nikmati Udara Segar |
![]() |
---|
Liburan ke Sawah Bengkok di Majalengka, Ada View Indah Kolam Renang Tambah Rileks |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Viral di Cirebon, Cocok Buat Liburan Sekolah dari Pantai hingga Bukit |
![]() |
---|
Tempat Wisata Gratis di Kuningan, Bisa Bayar Seikhlasnya, Ada Kolam Terapi Ikan |
![]() |
---|
Yuk Liburan ke Sawah Bengkok di Majalengka, Sajikan View Indah Ada Kolam Renang Tambah Rileks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.