Perjuangan Eni, Pedagang Gorengan Keliling di Indramayu Agar Tiga Anaknya Bisa Sekolah Sampai Kuliah

Eni kini sedih karena Pantai Karangsong sepi wisatawan setelah dilanda banjir rob.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
PENJUAL GORENGAN - Eni (50), penjual gorengan keliling di Pantai Karangsong Indramayu, Kamis (26/6/2025). 

Hanya saja, yang ada dipikirannya sekarang ini adalah nasib dua anaknya yang masih sekolah, anak keduanya masih SMP dan anak bungsunya masih duduk dibangku SD.

Ia bercerita, ekonomi keluarganya dahulu terbilang cukup.

Suaminya kala itu juga masih bekerja sebagai sopir taksi online sehingga anak pertama mereka juga bisa kuliah dan lulus menjadi sarjana.

“Dulu bisa nguliahin anak, sekarang mah boro-boro,” ujar dia.

Ada khawatir yang kini dirasakan Eni, ia takut bilamana kelak anak kedua dan ketiganya cemburu pada kakaknya karena bisa kuliah. 

Sorot matanya pun langsung berkaca-kaca ketika menceritakan kondisi ekonomi keluarganya sekarang ini sedang tidak baik. 

Suaminya juga sudah beberapa waktu terakhir tidak bekerja karena sakit.

Eni pun menjadi tumpuan satu-satunya keluarga mencari nafkah.

“Sekarang jualan paling cuma cukup buat makan saja,” ujar dia.

Eni pun berharap, banjir rob yang melanda pesisir Karangsong segera berakhir.

Ia juga menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk bisa membuatkan tanggul pemecah ombak atau breakwater di kawasan setempat.

Dengan harapan, walau air sedang pasang, air tidak sampai naik ke daratan.

Objek wisata pun bisa kembali ramai seperti dahulu dan ekonomi keluarganya bisa kembali membaik.

“Iya berharapnya ada upaya dari pemerintah buat bikin breakwater biar enggak rob terus,” ujar dia.

Baca juga: Ganasnya Rob di Pesisir Indramayu, Fasilitas Pantai Karangsong Hancur, Puluhan Warung Porak Poranda

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved