Sopir Truk Demo Tolak Aturan ODOL di Tol Palimanan Cirebon, Sempat Macet Panjang di Jalanan
Ratusan sopir truk di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Tol Palimanan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Ratusan sopir truk di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Tol Palimanan arah Jakarta, Jumat (20/6/2025) siang.
Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap penerapan aturan Over Dimension Over Load (ODOL) yang dinilai memberatkan para pengemudi.
Pantauan di lokasi, massa aksi memarkirkan puluhan truk dan menutup dua lajur jalan, menyisakan satu lajur yang digunakan secara bergantian oleh kendaraan yang melintas.
Baca juga: Bupati Majalengka Sambut 445 Jemaah Haji Majalengka: 2 Jemaah Sakit dan Dirujuk ke RS
Kondisi tersebut sempat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di kawasan Pantura arah Jakarta.
Para sopir yang tergabung dalam Persaudaraan Driver Seluruh Indonesia (PDSI) membawa truk masing-masing dan menempelkan spanduk berisi tuntutan.
Mereka berharap aksi ini dapat didengar pemerintah.
"Ini aksi buntut dari kebijakan pemerintah tentang ODOL, yang menurut pemerintah termasuk kejahatan lalu lintas."
"Padahal kalau overload itu kan pelanggaran muatan saja," ujar Perwakilan PDSI Jawa Barat, Asep Sukmana, saat ditemui di lokasi aksi, Jumat (20/6/2025).
Menurut Asep, aturan tersebut dirasa merugikan para sopir dan pengusaha angkutan barang.
"Kalau muatannya sedikit, ongkosnya enggak menutupi."
"Dari pihak pemilik barang juga kadang tidak sesuai ongkosnya," ucapnya.
Ia menyebut aksi ini melibatkan sopir-sopir dari berbagai daerah, seperti Cirebon, Kuningan, hingga wilayah selatan dan beberapa daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Harapan kami, semoga pemerintah bisa mencabut atau merevisi aturan ODOL karena sangat memberatkan bagi para pengemudi," jelas dia.
Menanggapi aksi tersebut, Satlantas Polresta Cirebon langsung melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna mengurai kepadatan.
''Guling-guling Pun Nyampe Sekolah, Anak Saya Tak Diterima'', Cerita Bapak yang Demo Disdik Cirebon |
![]() |
---|
Demo di Depan Kantor Disdik Kota Cirebon, Orang Tua Siswa Ungkap Harus Bayar Seragam Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Breaking News, Orang Tua Siswa Demo di Kantor Disdik Kota Cirebon, Singgung Pungli dan Transparansi |
![]() |
---|
Sopir Truk Stop Rekannya yang Melintas Jalur Pantura Indramayu Untuk Ikut Demo Tolak Aturan ODOL |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu, Sopir Truk Asal Blitar Tewas, Kernet Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.