Bus Serempet Motor hingga Tabrak Pohon di Nagreg Bandung, 4 Orang Alami Luka Berat

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Beredar di media sosial sebuah bus terlibat kecelakaan hingga bagian sebelah kanannya mengalami rusak parah di ruas Jalan Raya Nagreg, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Dalam video yang beredar, terlihat bus dari salah satu armada lintas perjalanan menabrak pohon di Jalan Raya Nagreg.

Saat dievakuasi, tampak bagian sebelah kanan bus mengalami rusak parah dari kursi sopir hingga ke kursi penumpang.

Baca juga: Polisi Majalengka Ungkap Begal Beraksi di 3 Lokasi, Minta Warga Waspada dan Melapor Jika Ada Korban

Menanggapi peristiwa tersebut, Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja membenarkan adanya kecelakaan itu. Di mana berdasarkan keterangannya, peristiwa itu terjadi pada Senin (16/6/2025), pukul 01.10 WIB.  

"Iya betul, itu kejadiannya pada Senin (16/6). Berdasarkan keterangan saksi, kejadiannya itu pada dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (17/6/2025).

Danu mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika bus melaju dari arah Barat Nagreg menuju arah Timur Limbangan. Saat melintasi ruas Jalan Raya Nagreg, bus kehilangan kendali dan menyerempet sepeda motor, hingga akhirnya menabrak pohon.

Lebih lanjut, Danu menjelaskan bahwa bus dan sepeda motor yang sempat diserempet tersebut, sama-sama melaju dari arah barat (Nagreg) menuju timur (Limbangan). Namun, lantaran supir bus kurang waspada kecelakaan itu pun terjadi.

"Dugaannya karena faktor manusia menjadi pemicu utama, karena pengemudi bus diduga kurang hati-hati dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya secara optimal. Namun kami masih menyelidiki lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Bhakti Kesehatan di Tengah Sawah, Sejumlah Petani Majelengka Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Atas peristiwa kecelakaan tersebut, Danu mengungkapkan, sejumlah penumpang bus dan pengendara motor mengalami luka-luka.

Tercatat, terdapat 4 korban yang mengalami luka berat dan 15 korban lainnya mengalami luka ringan.

"Tidak ada korban jiwa. Seluruh korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan penanganan medis. Kami juga telah melakukan olah TKP serta pemeriksaan awal terhadap kendaraan," ucapnya.

Di sisi lain usai kejadian, Danu mengatakan, pihaknya langsung melakukan rampcheck bersama Dinas Perhubungan kepada armada yang terlibat kecelakaan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan.

"Rampcheck kami lakukan bersama pihak Dishub untuk menelusuri faktor kendaraan. Selain faktor manusia yang menjadi dugaan awal penyebab laka, kami juga tidak mengesampingkan faktor teknis dari kendaraan," ujarnya.