Petugas Damkar Butuh 1,5 Jam Untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Kayu di Leuwianyar Tasikmalaya

Petugas Damkar Kota Tasikmalaya butuh 1,5 jam proses pemadaman kebakaran di pabrik kayu yang terbakar

TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
PEMADAMAN API - Petugas Damkar Kota Tasikmalaya ketika melakukan proses pemadaman api di pabrik kayu yang mengalami kebakaran, Minggu (15/6/2025) siang 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNCIREBON.COM, KOTA TASIKMALAYA - Petugas Damkar Kota Tasikmalaya butuh 1,5 jam proses pemadaman kebakaran di pabrik kayu yang terbakar di Kampung Leuwianyar, RT 01/21 Kelurahan Sukamanah, Cipedes, Kota Tasikmalaya, Minggu (15/6/2025).


Selain membakar kayu, kebakaran juga menghanguskan dua open milik pabrik kayu di bagian belakang. Karena api berawal dari dugaan korsleting listrik mesin pengolahan kayu.


"Tadi kami menerima laporan jam 12.20 WIB dari warga Leuwianyar dan kita langsung merespon, sekira pukul 12.35 sudah ada di TKP karena lokasi dari depo tidak jauh," ungkap Plt Kabid Damkar Erik Yowanda ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com,

Baca juga: BREAKING NEWS- Api Mengamuk dari Plafon, Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Ciperna Cirebon


Untuk armada yang dikerahkan ada dua kendaraan, water suplai dan satu unit armada bantuan dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya.


"Petugas yang diturunkan sekitar 20 orang dan tadi kurang lebih 1,5 jam proses pemadaman karena banyak kayu kering yang mudah terbakar," jelasnya.


Erik menduga kebakaran terjadi awalnya dari open, jadi banyak bahan mudah terbakar dan petugas pun sampai bolak balik mengambil air untuk menyuplai pemadaman.

Baca juga: Pabrik Pengolahan Kayu di Leuwianyar Tasikmalaya Terbakar, Warga Bantu Padamkan Api


"Diduga ini dari open, tapi belum pastinya dari listrik atau sisa pembakaran, karena pada hari ini tidak ada aktivitas kerja, bisa dari open atau korsleting listrik," ucap Erik.


Akibat kebakaran tersebut selain membakar kayu, dua open di bagian belakang ikut terbakar.


"Pendinginan tadi sekitar 30 menit dan dibantu warga serta santri sekitar untuk proses pemadaman," katanya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved