Bursa Transfer Liga 1

Lebih Unggul dari Persib Bandung, PSIM Yogyakarta Sudah Punya Dua Pemain Asing, Satu Baru Deal

PSIM Yogyakarta mengumumkan lagi satu pemain asing untuk Liga 1 musim depan.

|
Editor: taufik ismail
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
SELEBRASI GOL PSIM JOGJA- Pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol yang dicetak Rafinha ke gawang Bhayangkara FC pada laga final Liga 2 2024/2025, di Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2/2025) 

TRIBUNCIREBON.COM, YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta kembali mempercayakan satu slot pemain asingnya pada sosok Yusaku Yamadera.

Pemain asal Jepang ini dipastikan bertahan dan tetap mengawal lini belakang Laskar Mataram di Liga 1 untuk dua musim ke depan.

Yusaku Yamadera menjadi pemain kedua yang dipastikan tetap dipertahankan untuk kembali membela PSIM di kasta tertinggi musim baru nanti. 

Sebelumnya ada sosok striker Rafael de Rodrigues atau Rafinha yang sudah dipastikan kembali jadi andalan di lini depan.

Performanya yang solid dengan sejumlah catatan mengesankan membuat pemain asal Jepang ini memiliki peran yang vital bagi pertahanan PSIM musim lalu di kasta Liga 2 hingga memastikan diri tampil sebagai juara.

Mantan bek Nusantara United musim 2023/24 itu tampil dalam 23 pertandingan dengan total 2.082 menit bermain.

Dia juga sukses mencatatkan 3 assist untuk PSIM dan hanya menerima tiga kartu kuning sepanjang musim, menandakan konsistensi dan disiplin tinggi di lapangan.

Sosok yang kerap disapa Saku ini mengungkapkan rasa syukur karena tetap bisa bersama PSIM di Liga 1 nanti.

“Saya sangat mengapresiasi kesempatan bermain sebagai pemain PSIM untuk musim depan di Liga 1,” kata Saku.

“Tidak ada pilihan lain bagi saya, karena pilihan ini adalah yang terbaik bagi saya."

"Saya masih bisa bermain dengan para pendukung PSIM yang luar biasa dan berkesempatan untuk mengukir sejarah baru di Liga 1."

"Saya akan menunjukkan yang terbaik dan pasti akan melakukannya untuk para pendukung PSIM,” ucap dia.

Yusaku juga mengaku sangat antusias dan menantikan bergulirnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia nanti dengan atmosfer dukungan dari suporter setia Laskar Mataram.

“Saya sangat menantikan untuk bermain di Liga 1 bersama kalian. Sampai jumpa di stadion,” ujarnya.

Manajer PSIM, Razzi Taruna, menyambut positif keputusan Yusaku bertahan.

“Sebuah berita baik buat PSIM karena Yusaku bertahan di sini. Dia menunjukkan penampilan yang sangat impresif dan kukuh di musim lalu yang membawa PSIM ke Liga 1,” ujar Razzi.

Menurutnya, Yusaku merupakan seorang bek yang cukup komplet.

“Dia bukan hanya seorang pemain bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan ball playing dan passing luar biasa dan akan membantu tim nantinya,” ujarnya di laman resmi Liga Indonesia Baru.

Dalam urusan pemain asing, saat ini PSIM lebih unggul dari juara Liga 1 Persib Bandung yang belum punya satu pun pemain asing.

Rafinha Bertahan

Sempat dikaitkan dengan Persib Bandung, striker asal Brasil, Rafael de Sa Rodrigues atau akrab disapa Rafinha resmi dipertahankan PSIM Yogyakarta untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.

Sosok Rafinha memang menjadi salah satu ujung tombak produktivitas gol Laskar Mataram di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 lalu.

Di kompetisi kasta kedua itu, Rafinha tampil sebagai mesin gol utama PSIM. 

Dari 22 pertandingan yang dijalani, striker asal Brasil ini mengoleksi 20 gol yang menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak tim sekaligus salah satu penyerang paling tajam di Liga 2 dengan total 1.724 menit bermain di lapangan.

Pemain bernomor punggung 91 tersebut mengungkapkan alasannya tetap bertahan di PSIM.

“Saya memutuskan untuk tetap berada di PSIM karena saya merasa nyaman dan semua orang menerima saya dengan sangat baik sejak hari pertama,” kata Rafinha di laman resmi Liga Indonesia Baru.

Dia mengaku tidak memiliki target khusus untuk perjalanannya di musim 2025/26.

Ia hanya ingin selalu memberikan permainan yang maksimal dan terbaik.

“Ekspektasi saya selalu untuk menjadi yang terbaik."

"Saya selalu ingin menjadi yang teratas, dan saya selalu ingin berjuang untuk menunjukkan yang terbaik,” dia menegaskan.

Tak lupa, pemain kelahiran 23 Maret 1992 ini juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada suporter PSIM.

Menurutnya, perjalanan hebat dirinya dan Laskar Mataram tak akan bisa terjadi tanpa dukungan mereka semua.

“Untuk para suporter PSIM, tetap dukung kami. Kalian sangat luar biasa."

"Tanpa kalian, semua ini tidak bisa terjadi. Bersama kita kuat. AYDK,” ucap Rafinha.

Manajer PSIM, Razzi Taruna mengaku bahwa bertahannya Rafinha merupakan kabar baik bagi seluruh pendukung PSIM.

“Rafinha merupakan pemain yang instrumental buat PSIM musim lalu."

"Dia merupakan salah satu top skor di Liga 2, dia juga pemain terbaik,” ujar Razzi.

Dia menambahkan, sang striker juga sangat membantu tim ini untuk berhasil promosi.

“Jadi sudah sepantasnya dia bertahan,” ucapnya lagi.

Dengan catatan impresif musim lalu, Razzi berharap bahwa Rafinha bisa bermain konsisten dan menjadi momok pertahanan lawan di Liga 1 mendatang.

Baca juga: Sempat Dikaitkan dengan Persib Bandung, Striker Tajam Ini Tetap Membela PSIM Yogyakarta

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved