Saat Penertiban PKL di Indramayu Ada Temuan Dugaan Praktik Jual Beli Lapak Ilegal, Ini Kata Camat

Saat menertibkan, petugas mendapat laporan mengenai penyewaan lapak hingga dugaan jual beli lapak secara ilegal.

|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
BONGKAR LAPAK PKL - Pembongkaran lapak PKL di depan Wisma Haji Indramayu, Rabu (11/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pemerintah mulai melakukan eksekusi penertiban lapak-lapak PKL di sekitaran Wisma Haji Indramayu untuk penataan kota yang lebih asri dan rapi, Rabu (11/6/2024).

Selama ini kawasan setempat kumuh oleh lapak tak bertuan yang berdiri di trotoar jalan.

Saluran air di kawasan setempat juga mampet oleh tumpukan sampah.

Sebelum penertiban dilakukan, pemerintah sudah melayangkan surat pemberitahuan sebanyak dua kali.

Termasuk sosialisasi langsung dengan cara mengumpulkan para pedagang.

Camat Indramayu, Indra Mulyana mengatakan, total ada sekitar 80 lapak yang ditertibkan petugas di kawasan tersebut.

“Dari jumlah itu, tidak semua digunakan berjualan. Jadi ada yang ditinggal, ada juga yang tidak ada pemiliknya dan dibiarkan mangkrak begitu saja selama bertahun-tahun,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Di sisi lain, Indra juga mengaku ironis, rupanya terungkap ada dugaan lapak yang diperjualbelikan di sana.

Padahal pemerintah tidak pernah melakukan hal seperti itu.

Hal tersebut terungkap saat ada salah satu pedagang yang curhat soal nasibnya usai penertiban.

Ia khawatir jika ditertibkan harus berjualan di mana, sedangkan di kawasan setempat ia sudah membayar uang untuk lapak yang ditempatinya tersebut.

Indra juga berharap adanya penertiban ini bisa menekan praktik-praktik jual beli lapak jualan PKL secara ilegal agar tidak kembali terjadi.

Adapun perihal nasib pedagang, ditegaskan Indra, tujuan pemerintah hanya untuk penataan kota yang lebih baik tanpa harus menghilangkan mata pencaharian pedagang.

Mereka tetap boleh berjualan di sana, selama lapaknya bisa dibongkar pasang.

Seperti menggunakan gerobak dorong maupun tenda-tenda.

“Ini lanjutan dari penertiban yang kita lakukan sebelumnya ya, dan akan terus berlanjut agar nyaman untuk semua."

"Nyaman untuk pedagang, nyaman juga untuk masyarakat,” ujar dia.

Baca juga: PKL di Depan Wisma Haji Indramayu Ditertibkan, Pedagang Legowo, Ada yang Bongkar Sendiri

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved