Sekda Majalengka Dorong Kinerja ASN

Sekda Majalengka Dorong ASN Ikuti Jejak Eman-Dena: Humble, Percepat Layanan dan Turun ke Lapangan

Sekda Majalengka Dorong ASN Ikuti Jejak Eman-Dena: Humble, Percepat Layanan dan Turun ke Lapangan

TribunCirebon.com/ Adim Mubaroq 
(tengah kiri ke kanan). Sekda Majalengka Aeron Randi, Bupati Majalengka Eman Suherman dan Wabup Dena M. Ramdhan dalam sebuah acara di Majalengka. 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, menilai birokrasi di lingkungan Pemda Majalengka perlu mempercepat dan mengharmonisasikan ritme kerja seiring dengan gaya kepemimpinan Bupati Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena M. Ramdhan yang menonjolkan nilai-nilai humanis, inovatif, dan partisipatif.

Menurut Aeron, sejauh ini kepemimpinan Eman-Dena telah memberi contoh konkret kepada jajaran birokrasi dalam melayani masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Aeron dalam rangka refleksi menjelang 100 hari kerja pasangan Eman-Dena yang akan jatuh pada tanggal 3 Juni 2025 mendatang.

“Kalau dari aspek kinerja kebirokrasian, sudah selayaknya birokrasi mempercepat dan mengharmonisasi ritme kerja dengan mempedomani contoh dan tauladan yang diberikan pimpinan daerah, yang mengedepankan tumbuhnya ide gagasan kreatif,” ujar Aeron saat berbincang dengan Tribun di Pendopo Majalengka, Kamis (29/5/2025).

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Bantuan Pangan Non Tunai Senilai Rp200.000 Segera Cair, Begini Mekanismenya

Menurutnya, gaya kepemimpinan Eman-Dena yang sederhana dan dekat dengan masyarakat merupakan teladan penting bagi aparatur sipil negara untuk lebih membumi dan responsif.

Aeron juga menegaskan kepemimpinan tidak semata ditunjukkan dengan kebijakan di atas meja, tetapi juga melalui kehadiran nyata di lapangan.

"Pak Bupati dan Pak Wabup menjemput layanan, tanpa ragu ikut turun bersama rakyat, dan tanpa ragu menjadi pribadi humble," tegasnya.

Baca juga: ANJLOK LAGI, Harga Emas Antam Hari Ini di Jogja dan Solo Kembali Merosot, 1 Gram Jadi Segini

Dalam 100 hari pertama ini, Pemkab Majalengka juga akan menggelar Festival Pelayanan Publik sebagai salah satu bentuk komitmen atas pemerintahan yang melayani. Kegiatan itu rencananya digelar bertepatan dengan tanggal 3 Juni mendatang.

“Festival ini bukan hanya selebrasi, tapi bentuk nyata dari perubahan paradigma birokrasi. Layanan dibuka luas, terintegrasi, dan langsung menyentuh warga. Ini momen untuk menunjukkan bahwa pelayanan publik kita semakin lebih baik,” ungkap Aeron.

Baca juga: Bukan Cuma Fiktif, Proyek Rp 3,5 M di Cirebon Ini Diduga Bikin Negara Rugi Rp 2,6 M

Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat mengambil inspirasi dari gaya kerja Eman-Dena yang dinamis dan membumi, sekaligus terus mengevaluasi diri agar kualitas pelayanan semakin meningkat.

“Ini momentum awal untuk membentuk budaya birokrasi yang adaptif, inovatif, dan tentu saja bersahabat bagi masyarakat. Saya optimistis, dengan irama yang sejalan, Majalengka Langkung Sae,” pungkasnya. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved