Anggota DPRD Kuningan Soroti Anggaran Pemkab Kuningan, Ini Katanya

Rohaman menyoroti sejumlah hal dalam rapat paripurna penyampaian rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Kuningan Tahun 2024.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
ROHAMAN - Ketua Komisi I DPRD Kuningan dari Fraksi PDIP, Rohaman. Ia mengkritisi anggaran di Pemkab Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Efisensi anggaran Pemerintah Kabupaten Kuningan menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Hal itu terkemuka saat rapat paripurna penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kuningan Tahun 2024, Rabu (7/5/2025). 

"DPRD menilai alokasi anggaran Pemkab belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan rakyat," ucap Ketua Komisi I DPRD Kuningan dari Fraksi PDIP, Rohaman

Rohaman menegaskan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum diiringi dengan peningkatan belanja publik yang signifikan. 

"Sebaliknya, belanja operasional justru mengalami kenaikan, yang mencerminkan prioritas anggaran lebih banyak terserap untuk kebutuhan birokrasi ketimbang masyarakat," ujarnya.

Selain itu, kata Politisi PDIP jua menyebut lemahnya kinerja pemerintah daerah dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Pendapatan dari sektor pajak, retribusi, dan sumber sah lainnya belum dioptimalkan, sehingga ketergantungan terhadap dana transfer dari pusat masih sangat tinggi."

"Minimnya kemandirian fiskal menunjukkan bahwa pemerintah belum memiliki keberanian dan terobosan dalam memperluas basis penerimaan daerah," katanya.

Disamping itu, menurut Rohaman kualitas perencanaan anggaran yang dinilai tidak transparan. Dokumen LKPJ Bupati 2024 disorot karena tidak menyajikan data pendukung penting, seperti perbandingan antara rencana dan realisasi anggaran. 

"Akibatnya, perubahan prioritas program tidak terlihat secara jelas, begitu pula capaian kinerja yang berdampak langsung pada masyarakat."

"Tanpa data rinci dan terukur, sulit bagi kami menilai apakah anggaran yang digunakan benar-benar menyasar kepentingan masyarakat atau hanya habis untuk pembiayaan operasional," kata Rohaman.

Baca juga: Geger Pembelian Mobil Dinas Saat Efisensi Anggaran, Ketua DPRD Kuningan Curhat, Sesalkan Sikap Sekda

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved