Daftar Materi yang Diberikan ke Siswa Selama Mengikuti Pendidikan Militer di Dodik Bela Negara

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ratusan siswa SMA, SMK, dan sederajat mengikuti pendidikan militer di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam III/Siliwangi.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Deden Saepul Hidayat, mengatakan, para siswa bakal diberikan berbagai materi selama mengikuti program tersebut.

Dari mulai materi bela negara, wawasan kebangsaan, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), kedisiplinan, bahaya narkoba, pendidikan keagamaan, dan lainnya.

Baca juga: Winger Lincah Jebolan Persis Solo Siap Gantikan Peran Ciro Alves, Ini Sosok Incaran Bojan Hodak

"Seluruh kegiatan siswa termasuk pemberian materi ini sudah terjadwal secara rutin dari pagi sampai malam," ujar Deden Saepul Hidayat kepada Tribunjabar.id, Selasa (6/5/2025).

Ia mengatakan, kegiatan diawali sejak bangun pagi yang dilanjutkan ibadah salat dan mengaji bagi yang muslim, kemudian olahraga, sarapan, serta lainnya.

Nantinya, pada siang hingga sore para siswa mengikuti kegiatan pembelajaran mengenai materi pelajaran sekolah yang telah disiapkan modul akademik dan gurunya

Selain itu, materi berkaitan bela negara, kedisiplinan, baris-berbaris, dan lainnya juga turut diberikan kepada seluruh siswa yang mengikuti program tersebut.

"Malamnya juga ada materi lagi, tetapi yang berkaitan pendidikan karakter, bela negara, kedisiplinan, dan lainnya yang instrukturnya dari prajurit TNI," kata Deden Saepul Hidayat.

Baca juga: Satu Pemain Kunci Dilepas Persib, Bojan Hodak Tak Berkutik, Bobotoh Harus Tegar

Deden menyampaikan, setelah mengikuti beragam kegiatan terjadwal sejak pagi hingga malam para siswa juga diminta tidur lebih cepat, sehingga tidak ada yang begadang atau terjaga sampai larut malan.

Pihaknya mengakui, jadwal dan materi dalam progeam tersebut sesuai tujuh kegiatan yang dilampirkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI.

"Jadi, program pendidikan karakter ini bertujuan mendisiplinkan para siswa, dan institusi TNI juga dinilai lebih berpengalaman dalam hal tersebut," ujar Deden Saepul Hidayat.