Jelang Gubernur Ngantor, Gedung Negara Cirebon Dirombak, Tapi Tanpa Permintaan Khusus

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Menjelang rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkantor di Gedung Negara Cirebon, sejumlah perbaikan tengah dilakukan di gedung yang berada di Jalan Siliwangi tersebut. 

Namun, pengelola memastikan belum ada permintaan khusus dari sang gubernur.

Hal itu disampaikan langsung oleh Suci Hartati, Pengelola Barang Milik Daerah Gedung Negara Cirebon saat ditemui di kantornya, Jumat (25/4/2025?.

Ia mengaku hanya menerima instruksi untuk mendukung proses perbaikan fasilitas gedung.

Baca juga: Belum Ada Surat, Nama Bale Jaya Dewata Sudah Terpampang: Pemkot Cirebon Pilih Tunggu dan Diskusi

"Ya, soal rencana Pak Gubernur (Dedi Mulyadi) akan mengantor di Gedung Negara Cirebon, dari biro umum, saya hanya mendapatkan instruksi akan ada perbaikan pengecatan dan atau jaringan internet, listrik dan air," ujar Suci. 

Menurutnya, sejumlah pekerja dari luar sudah mulai melakukan proses perbaikan sejak pekan lalu dan diperkirakan segera rampung dalam waktu dekat.

"Proses perbaikan dari minggu kemarin."

"Kalau target sih menurut penanggung jawab kalau enggak hari ini atau besok sudah selesai," ucapnya.

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Newcastle vs Ipswich Town, Lengkap Beserta Jadwal Liga Inggris Pekan Ini

Gubernur Dedi Mulyadi rencananya akan mulai berkantor di Gedung Negara Cirebon pada 28 April 2025.

Awalnya, agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Jawa Barat juga akan digelar sehari setelahnya, yakni 29 April 2025.

Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa agenda tersebut diundur.

"Tapi ini ada informasi terbaru musrenbangnya itu diundur tanggal 6 atau tanggal 8 Mei 2025," jelas dia. 

Baca juga: PROFIL Andres Nieto, Winger Asal Phnom Penh Liga Kamboja Ini Jadi Incaran Persib Bandung

Meski berbagai persiapan terus dilakukan, ia menegaskan belum ada arahan atau permintaan khusus dari Gubernur Dedi Mulyadi secara langsung.

"Kalau permintaan khusus dari Pak Gubernur soal Gedung Negara ini, kalau ke saya sih belum ada, karena Pak Gubernur sendiri belum ke sini ya," katanya. 

Untuk informasi lebih lanjut terkait perencanaan dan agenda gubernur di Gedung Negara, Suci menyarankan agar masyarakat atau media menghubungi Biro Umum atau Biro Adpim di Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.