Viral Warga Ambil Minyak Goreng
Imbas Sungai Tercemar Minyak Goreng, Lima Ekor Ayam Milik Warga Argasunya Cirebon Mati
Mardiansyah mengimbau warga tak mengonsumsi minyak goreng yang diambil dari sungai.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Imbas dari aliran sungai yang tercemar minyak goreng, lima ekor ayam milik warga di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon dilaporkan mati.
Peristiwa tersebut menjadi perhatian setelah video aliran sungai berwarna kuning viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah warga antusias mengambil cairan menyerupai minyak goreng dari sungai menggunakan ember dan gayung berbagai ukuran.
Mereka bahkan membawa pulang minyak tersebut ke rumah masing-masing.
Lurah Argasunya, Mardiansyah, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, tumpahan minyak goreng itu diduga berasal dari kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan tol pada Rabu (23/4/2025) malam.
"Ya, memang kemarin banyak warga yang melaporkan ke Kelurahan Argasunya tentang adanya aliran kali kecil atau sungai kecil yang terkena imbas aliran minyak goreng."
"Informasinya, minyak goreng itu berasal dari kendaraan yang mengalami kecelakaan di tol," ujar Mardiansyah saat diwawancarai, pada Jumat (25/4/2025).
Menurutnya, minyak goreng yang mengalir tersebut diduga sudah tercampur dengan limbah rumah tangga, sehingga berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, termasuk hewan ternak milik warga.
"Ya kemarin kami dari kelurahan mengimbau untuk hati-hati, jangan asal mengonsumsi karena minyak goreng itu membuat beberapa hewan ternak warga mati.
"Hewan ternak berupa ayam yang mati informasinya ada lima ekor ayam," ucapnya.
Ia pun menegaskan, bahwa pihak kelurahan terus memberikan imbauan kepada warga agar tidak menggunakan minyak goreng yang berasal dari aliran sungai.
"Sampai sekarang juga kami imbau agar jangan asal pakai yang datang dari aliran sungai karena sudah tercampur dengan limbah warga," ujar dia.
Pantauan di lapangan, kondisi sungai di RW 04 kini berangsur membaik.
Warna air tidak lagi kuning pekat seperti sebelumnya, meski sisa-sisa minyak masih tampak mengambang di permukaan air.
"Alhamdulillah hari ini sudah berkurang di wilayah sini di RW 04, sudah tidak terlihat kayak kemarin yang benar-benar warna kuning minyak yang mengalir."
"Alhamdulillah sekarang sudah hilang," katanya.
Baca juga: Viral, Warga Argasunya Cirebon Heboh Ambil Minyak Goreng di Aliran Sungai, Imbas Kecelakaan di Tol
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.