Ledakan Gegerkan Warga Megu Cilik Cirebon, Rak BTS Terbakar Diduga Korsleting

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kebakaran terjadi pada rak gardu Base Transceiver Station (BTS) milik sebuah provider di Desa Megu Cilik, Blok Kapling Timur, RT 10 RW 01, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (22/4/2025) siang.

Insiden bermula saat warga sekitar mendengar suara ledakan dari arah tower BTS sekitar pukul 13.35 WIB.

Salah satu warga yang juga Ketua RT setempat, Satini, segera melakukan pemeriksaan ke lokasi dan mendapati adanya asap pekat serta kobaran api cukup besar dari rak BTS.

Perangkat desa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, sektor Weru.

“Kami menerima laporan pada pukul 13.38 WIB dan langsung bergerak ke lokasi dengan membawa dua APAR dan satu unit pancar,” ujar Kabid Kedaruratan DPKP Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana melalui keterangannya, Selasa (22/4/2025). 

Petugas pemadam tiba di lokasi pada pukul 13.47 WIB dan mendapati api masih menyala.

Pemadaman sempat dilakukan dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun karena api terus menyala dan membuat warga panik, petugas akhirnya menggelar selang untuk melakukan penyemprotan air.

“Alhamdulillah, api berhasil kami padamkan sepenuhnya sekitar pukul 14.20 WIB dan proses pendinginan selesai pada pukul 14.30 WIB,” ucapnya. 

Ia menambahkan, kebakaran tersebut diduga kuat akibat korsleting pada panel kelistrikan.

Akibat kejadian ini, rak BTS dan panel sinyal baterai terbakar dengan taksiran kerugian mencapai Rp 3 juta.

“Luas bangunan sekitar 15 meter persegi, dan hanya 2 meter persegi yang terbakar."

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” jelas dia. 

Penanganan kebakaran ini juga melibatkan unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Megu Cilik, kuwu serta perangkat desa dan warga sekitar.

Baca juga: Rumah Produksi Petasan di Indramayu Terbakar, Terdengar Ada Ledakan, Dua Anak Jadi Korban