Jalan Penghubung Cirebon-Kuningan Ini Nyaris Ambles Total Akibat Longsor, Pengendara Waspada

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Jalan penghubung antar wilayah Ciepejeuh-Kamarang, yang masuk Desa Belawa di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang juga menjadi akses menuju Kabupaten Kuningan nyaris ambles total akibat longsor. 

Jalan yang tadinya memiliki lebar sekitar 8 meter itu kini hanya tersisa setengahnya.

Pantauan di lokasi, tanah penopang badan jalan sudah tergerus dan menimbulkan lubang dengan kedalaman sekitar 3 meter. 

Kondisi ini membuat para pengendara yang melintas terpaksa ekstra hati-hati, terlebih saat hujan turun.

Baca juga: Jumlah Korban Keracunan Usai Menyantap MBG di Cianjur Bertambah Jadi 78 Orang

Salah satu pengendara motor sekaligus perangkat Desa Wangkelang, Abdul Haer, mengatakan longsor sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.

“Ya, jalan Ciepejeuh-Kamarang ini sudah ambles akibat longsor sekitar 2 minggu."

"Tadinya awalnya kecil, terus sekarang makin besar,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Menurut Abdul, kondisi tanah yang labil serta cuaca buruk menjadi penyebab utama terjadinya longsor.

“Penyebabnya, selain memang tanahnya labil, karena cuaca buruk hujan."

"Longsor ini ya sangat mengganggu, apalagi ini musim hujan jadi kalau lewat saya takut."

"Jadi kalau lewat harus hati-hati,” ucap pria yang kerap melewati jalur tersebut.

Ia menyebut, jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan sejumlah desa dan digunakan oleh banyak masyarakat.

“Ini tuh akses jalan Lemahabang-Kamarang. Jalan ini juga bisa tembus ke Kabupaten Kuningan."

"Jalan ini juga akses menuju ke Gemulung, Wangkelang apalagi,” jelas dia.

Baca juga: David da Silva Dikabarkan Tinggalkan Persib Bandung, Idola Bonek Beri Sinyal CLBK Persebaya?

Abdul berharap pemerintah segera melakukan perbaikan sebelum kondisi jalan bertambah parah dan membahayakan pengguna jalan.

“Ya harapannya cepat diperbaiki oleh pemerintah. Karena jalan ini kebutuhan masyarakat banyak, pengennya diperbaiki. Akses vital juga,” katanya.