Permintaan dari Amerika Tak Surut, Furnitur Kayu Cirebon Laris Manis di Awal 2025
Ekspor furnitur kayu dan rotan dari Cirebon ke Amerika Serikat masih tinggi di awal 2025 ini.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Produk furnitur kayu asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih menjadi primadona di pasar ekspor Amerika Serikat.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon mencatat, ekspor furnitur kayu sepanjang Januari hingga Februari 2025 mencapai 2,04 juta dolar AS.
Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Harga Pokok Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon, Feni Sirgiasih menjelaskan, bahwa angka tersebut menjadikan furnitur kayu sebagai penyumbang terbesar ekspor daerah ke Negeri Paman Sam.
“Permintaannya terus stabil, terutama dari pasar Amerika Serikat,” ujar Feni saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).
Menurut Feni, pada Januari 2025 nilai ekspor furnitur kayu mencapai 1,08 juta dolar AS, kemudian sedikit menurun menjadi sekitar 959 ribu dolar AS di Februari.
Meski demikian, fluktuasi tersebut dinilai masih wajar.
“Faktor musiman dan jadwal produksi mempengaruhi angka bulanan, tapi secara total kontribusinya tetap dominan,” ucapnya.
Selain furnitur kayu, Disperdagin juga mencatat ekspor mebel rotan sebesar 3,1 juta dolar AS dan kerajinan rotan senilai 877 ribu dolar AS.
Namun, Feni menilai ekspor furnitur kayu cenderung lebih stabil karena berasal dari industri besar dan menengah yang mengantongi kontrak jangka panjang.
“Rotan fluktuatif karena permintaan bergantung pada tren dan musim."
"Sementara kayu lebih sustain karena masuk pasar formal dengan pengawasan sertifikasi kayu legal (SVLK),” ujar dia.
Secara total, kelompok furnitur dan kerajinan seperti kayu, rotan, bambu, aluminium dan sintetis menyumbang nilai ekspor sebesar 11,3 juta dolar AS atau 22,7 persen dari total ekspor Kabupaten Cirebon pada awal tahun ini.
“Dari realisasi tersebut, artinya hampir seperempat komoditas ekspor Cirebon disumbang dari sektor furnitur dan kerajinan."
"Ini menunjukkan karakter industri di Cirebon masih kuat berbasis manufaktur dan kerajinan tangan,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong pelaku industri untuk meningkatkan kualitas dan memperluas pasar agar daya saing produk asal Cirebon tetap terjaga di pasar global.
Baca juga: Ekspor Rotan Cirebon Goyang Gegara Kebijakan Trump, HIMKI: Ada yang Sampai Tunda Pengiriman
HEBOH Isu Penculikan Anak di Cirebon, Polisi Bongkar Kronologi Sebenarnya, Begini Hasil Visum |
![]() |
---|
ASTAGHFIRULLAH, Maling Uang Rakyat Rp26,5 Miliar, Kadispora Cirebon Masih Terima Gaji 50 Persen |
![]() |
---|
Pengelola Fantasi Karaoke Ngaku Eksekusi Ilegal, Pengadilan Negeri Cirebon Angkat Bicara |
![]() |
---|
Aksi Demo di Jakarta Ricuh, Polisi di Cirebon Perketat Penyekatan, Ratusan Personel Dikerahkan |
![]() |
---|
PRAKIRAAN Cuaca Cirebon Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025: Berawan Seharian, Suhu Maksimum 31 Derajat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.